"Yang sering diabaikan adalah penggunaan masker, di Tanah Suci kan kondisinya ramai, dari seluruh dunia berkumpul di sana, tentu kan membawa virus bermacam-macam. Nah kalau memakai masker kan kita lebih terjaga," ujar Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit di Medan, Jumat.
Ia menjelaskan penggunaan masker saat di Tanah Suci bermanfaat bagi calon haji mengingat suhu udara di Arab Saudi yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Indonesia.
"Ini bulan Juni, panasnya di atas 40 derajat Celcius, jadi sangat bermanfaat masker ini, masker ini melembabkan udara, udara kering yang kita hirup itu akan dilembabkan dulu oleh masker, jadi sesuai dengan tubuh kita," kata dia.
Baca juga: Ombudsman Aceh apresiasi embarkasi dalam pelayanan jamaah calon haji
Alwi menuturkan pengelolaan kesehatan menjadi hal yang penting dilakukan para calon haji mengingat ibadah haji memerlukan fisik yang prima karena rangkaian ibadah cukup panjang.
"Jemaah bisa mengonsumsi buah-buahan dan vitamin lalu istirahat yang cukup sehingga kebugaran tubuh terjaga," ujar dia.
Ia juga mengingatkan calon haji untuk memperhatikan asupan cairan dengan minum air putih sesering mungkin agar tidak mengalami dehidrasi.
"Kebiasaan jemaah kita itu males minum banyak, mungkin ribet harus bolak-balik buang air kecil, kalau uda males minum inilah yang menjadi persoalan, makanya kita mengimbau untuk minum banyak agar tidak menimbulkan potensi dehidrasi," katanya.
Baca juga: Seorang calon haji lansia asal Cianjur meninggal di Madinah
Baca juga: Bandara Haluoleo upayakan kelancaran keberangkatan JCH Sultra
Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023