Semarang (ANTARA News) - Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo berharap Pasar Imlek Semawis--kegiatan untuk menyambut dan merayakan Tahun Baru Imlek--dapat menjadi identitas Kota Semarang.Jadikan Pasar Imlek Semawis sebagai identitas Kota Semarang dengan kulinernya misalnya,"
"Jadikan Pasar Imlek Semawis sebagai identitas Kota Semarang dengan kulinernya misalnya," kata Gubernur dalam pembukaan Pasar Imlek Semawis 2013 di Semarang, Rabu malam.
Menurut Bibit, untuk menjadikan Pasar Imlek Semawis sebagai identitas Kota Semarang bisa dengan mengunggulkan sisi kulinernya dan selalu menarik setiap tahun.
Pasar Imlek Semawis tahun ini merupakan penyelenggaraan kesepuluh kalinya di Kota Semarang dan digelar mulai 6--8 Februari 2013.
Acara digelar di sepanjang jalan di Wot Gandul Timur atau Cap Kao King sampai dengan Gang Pinggir atau Jalan Kapuran yang merupakan Kawasan Pecinan Semarang.
Pasar Imlek Semawis diselenggarakan oleh Komunitas Pecinan Semarang Untuk Wisata (KOPI SEMAWIS) yang didukung oleh Persatuan Organisasi Tionghoa Semarang (POR INTI), Warga Pecinan Semarang, Dinas Pariwisata Jawa Tengah, Pemerintah Kota Semarang, dan Suara Merdeka Network.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan peluncuran koran mandarin, peluncuran perangko sio Ular, serta pemberian bantuan sembako kepada warga tidak mampu oleh Gubernur Jateng.
Hari pertama Pasar Imlek Semawis mendapat sambutan positif dari seluruh masyarakat yang ditandai dengan banyaknya pengunjung yang memenuhi sejumlah stan.
Sejumlah stan tersebut tidak hanya makanan dan minuman, tetapi juga stan pernak pernik dan pakaian.
(N008/D007)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013