• Beranda
  • Berita
  • Rubel Rusia pulih setelah sentuh terendah 5 minggu terhadap dolar AS

Rubel Rusia pulih setelah sentuh terendah 5 minggu terhadap dolar AS

5 Juni 2023 16:31 WIB
Rubel Rusia pulih setelah sentuh terendah 5 minggu terhadap dolar AS
Ilustrasi - Seorang pegawai bank di Rusia memegang uang 1000 Rubel. ANTARA/REUTERS/Maxim Shemetov/aa

Rubel Rusia pulih dari level terendah lebih dari lima minggu terhadap dolar AS....

Rubel Rusia pulih dari level terendah lebih dari lima minggu terhadap dolar AS menjadi sedikit menguat pada awal perdagangan, Senin, didukung oleh harga minyak lebih tinggi dan rencana dividen perusahaan, setelah Rusia mengatakan telah memukul mundur serangan pasukan Ukraina.

Pada pukul 07.45 GMT, rubel menguat 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi diperdagangkan pada 81,44, setelah mencapai 81,92 pada pembukaan perdagangan, terendah sejak 27 April.

Rubel naik 0,4 persen menjadi diperdagangkan pada 87,08 versus euro dan menguat 0,4 persen terhadap yuan menjadi 11,43.

Rusia mengatakan pada Senin bahwa pasukannya telah menggagalkan serangan besar Ukraina di lima titik di sepanjang garis depan di wilayah Donetsk Ukraina dan menewaskan ratusan tentara, sementara Kyiv menuduh Moskow menyebarkan kebohongan.

Sementara risiko geopolitik dapat menghambat rubel, mata uang tersebut didukung oleh faktor-faktor lain.

Penjualan valas oleh perusahaan Rusia termasuk perusahaan minyak utama Lukoil, yang mengumpulkan uang tunai untuk pembayaran dividen, akan menopang rubel.

"Untuk minggu ini kita kemungkinan akan melihat pasangan dolar-rubel bergerak di bawah angka 80," kata analis Promsvyazbank Egor Zhilnikov. "Dukungan utama untuk rubel dapat berasal dari aktivitas pasar Lukoil dengan latar belakang pembayaran dividen perusahaan," katanya pul.

Minyak mentah Brent, patokan global untuk ekspor utama Rusia, naik 1,8 persen menjadi diperdagangkan di 77,48 dolar AS per barel.

Arab Saudi pada Minggu (4/6) berjanji untuk memangkas produksinya pada Juli di atas kesepakatan OPEC+ yang lebih luas untuk membatasi pasokan hingga 2024, karena kelompok tersebut berupaya untuk meningkatkan harga minyak yang lesu.

Indeks saham Rusia lebih tinggi. Indeks RTS berdenominasi dolar naik 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 1.053,5 poin. Indeks MOEX Rusia berbasis rubel terangkat 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 2.723,5 poin.
Baca juga: Rubel stabil karena eksportir bayar pajak dan saham Rusia menguat
Baca juga: Rubel Rusia pulih dari terendah satu bulan saat drone serang Moskow

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023