Penulis film “Kutukan Sembilan Setan” Very Barus saat penayangan perdana di Jakarta, Senin, mengatakan naskah cerita film tersebut diambil berdasarkan kisah nyata yang dialaminya.
Saat itu, ia bersama teman-temannya sedang pergi berlibur ke daerah Bromo dan menyewa sebuah vila. Namun, di malam saat mereka menginap, keanehan demi keanehan di sana membuat mereka memutuskan untuk pergi dan hanya menginap selama satu malam.
“Saya dan satu teman saya punya kelebihan bisa merasakan dan melihat, tapi tujuh-tujuhnya bisa melihat (hantu) di malam itu juga,” kata Very.
Baca juga: Cara Frislly Herlind bangun ikatan dengan karakter di film barunya
Keunikan tersebut menjadi salah satu hal penting dalam film karena naskah cerita sebisa mungkin tidak diubah terlalu banyak supaya berfokus pada kisah nyata. Selain itu, dengan dibantu penulis lainnya, yakni Tisa T.S alur penceritaan "Kutukan Sembilan Setan" menjadi lebih kaya karena terdapat bumbu romansa serta ppersahabatan yang cukup lekat di dalamnya.
Dalam proses produksinya, film itu sempat terhalang oleh pandemi COVID-19 karena syuting yang seharusnya selesai sejak 2020 lalu menjadi lebih lama dari yang dijadwalkan. Beruntung, tiga tahun kemudian film berhasil untuk segera ditayangkan di bioskop Indonesia.
Sutradara film “Kutukan Sembilan Setan” Arie Azis mengatakan dia bersama tim mencoba untuk menghadirkan adegan menegangkan dan menyeramkan di dalam film ini.
“Kami berikan berbagai scene menyeramkan yang dibuat khusus untuk penikmat horor,” kata Arie.
Film “Kutukan Sembilan Setan” mengisahkan tentang lima orang sahabat yang berencana pergi ke Bromo. Mereka adalah Verdy (Fandy Christian), Lia (Denira Wiraguna), Devon (Ajil Ditto), Miko (Joshua Suherman), dan Sarah (Frislly Herlind) dan menginap di sebuah vila bernama “Vila Tengger.”
Namun, sesampai di vila tersebut, mereka mengalami berbagai keanehan yang berasal dari penunggu vila tersebut. Mulai dari teror di kamar mandi, ruang tengah, hingga di kamar tidur membuat mereka mempertanyakan hal apa yang telah terjadi sebelumnya di vila tersebut.
Film “Kutukan Sembilan Setan” akan ditayangkan serentak di bioskop-bioskop Indonesia mulai Kamis, 8 Juni 2023 mendatang.
Baca juga: Masayu Anastasia jadi sinden di film horor "Paku Tanah Jawa"
Baca juga: Kisah teror arwah jahat dalam boneka di film "Spirit Doll"
Baca juga: Serial "Jurnal Risa" mulai tayang di Disney+ Hotstar pada 27 Mei
Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023