• Beranda
  • Berita
  • IHSG ditutup melemah dipimpin saham sektor teknologi

IHSG ditutup melemah dipimpin saham sektor teknologi

6 Juni 2023 16:49 WIB
IHSG ditutup melemah dipimpin saham sektor teknologi
Dokumentasi - Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

Kami perkirakan, pelaku pasar saat ini cenderung wait and see akan adanya rencana FOMC Meeting yang akan dilaksanakan di minggu depan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup melemah dipimpin oleh saham sektor teknologi.

IHSG ditutup melemah 14,52 poin atau 0,22 persen ke posisi 6.618,92. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,10 poin atau 0,01 persen ke posisi 946,67.

"Kami perkirakan, pelaku pasar saat ini cenderung wait and see akan adanya rencana FOMC Meeting yang akan dilaksanakan di minggu depan. Pergerakan IHSG saat ini kami perkirakan masih dipengaruhi dari harga komoditas, terutama batubara dan minyak dunia," ujar Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana saat dihubungi oleh Antara di Jakarta, Selasa.

Pada pekan depan, bank sentral Amerika Serikat (AS) akan menggelar The Federal Open Market Committee (FOMC) Meeting, yang mana para pelaku pasar masih mencermati kesepakatan yang akan diambil dalam pertemuan tersebut.

Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi Indonesia periode Mei 2023 sebesar 4 persen year on year (yoy), atau lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya sebesar 4,33 persen (yoy).

Secara bulanan, inflasi tercatat 0,09 persen month to month (mtm), atau di bawah periode sebelumnya sebesar 0,33 persen mtm, serta inflasi inti (core inflation) tercatat sebesar 2,66 persen (yoy).

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor meningkat di mana sektor transportasi & logistik paling tinggi yaitu 1,96 persen, diikuti sektor properti dan sektor kesehatan yang masing-masing naik sebesar 1,82 persen dan 1,67 persen

Sedangkan, dua sektor terkoreksi yaitu sektor teknologi turun paling dalam minus 1,42 persen, diikuti sektor barang konsumen primer yang turun minus 0,32 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu FILM, WIKA, ASSA, BRMS dan GULA. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni SMKL, PADA, DOOH, TCPI dan MPMX.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.472.905 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 28,01 miliar lembar saham senilai Rp11,79 triliun. Sebanyak 316 saham naik, 226 saham menurun, dan 194 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 289,40 poin atau 0,90 persen ke 32.506,80, indeks Hang Seng melemah 9,22 poin atau 0,05 persen ke 19.099,27, indeks Shanghai melemah 37,10 poin atau 1,15 persen ke 3.195,34, dan indeks Strait Times menguat 1,10 poin atau 0,03 persen ke 3.190,11.

Baca juga: IHSG diperkirakan variatif seiring penurunan inflasi dalam negeri
Baca juga: IHSG ditutup menguat seiring turunnya inflasi dalam negeri

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023