"Untuk pengamanan Imlek dan Cap Go Meh masih seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni memfokuskan pengamanan di Polresta Pontianak dan Polres Singkawang, sementara polres lainnya sifatnya imbangan," kata Kepala Polda Kalbar Brigadir Jenderal (Pol) Tugas Dwi Apriyanto seusai memimpin gelar pasukan pengamanan Imlek dan Cap Go Meh 2013 di Taman Alun-alun Kapuas Pontianak, Sabtu.
Tugas menjelaskan, pengamanan Imlek dan Cap Go Meh dengan sandi Operasi Liong Kapuas 2013, yang dimulai selama 17 hari, yakni mulai tanggal 9 - 26 Februari 2013.
"Pengamanan ini sifatnya operasi kemanusian, dengan lebih mengedepankan pendekatan kemanusian dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama bagi warga Tionghoa yang merayakan Imlek dan Cap Go Meh," ujarnya.
Kapolda Kalbar menambahkan, pihaknya menurunkan sebanyak 1.000 personel yang terlibat langsung dalam Operasi Liong Kapuas 2013, dan dibantu masing-masing satu Kompi dari Kodam XII Tanjupura, TNI Angkatan Udara dan TNI Angkatan Laut.
Sementara itu, Panglima Kodam XII/TPR Mayor Jenderal (TNI) Ridwan menyatakan, pihaknya siap mendukung Polda Kalbar dalam menjaga keamanan agar proses perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kalbar agar berjalan lancar.
"Kapanpun apabila dibutuhkan kami siap membantu, mudah-mudahan kami tidak sampai turun, artinya Kamtibmas di Kalbar aman sehingga warga Tionghoa yang merayakan Imlek dan Cap Go Meh merasa aman dan lancar," kata Ridwan.
Sementara itu, dari pantauan di lapangan, sepanjang Jalan Gajah Mada Pontianak (pecinaan) sudah dipasang ribuan buah lampion (lampu) hias warna merah sehingga tampak semarak.
(A057)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013