• Beranda
  • Berita
  • Pernapasan terganggu, satu calon haji Sumbar dirujuk ke rumah sakit

Pernapasan terganggu, satu calon haji Sumbar dirujuk ke rumah sakit

8 Juni 2023 22:12 WIB
Pernapasan terganggu, satu calon haji Sumbar dirujuk ke rumah sakit
Petugas kesehatan membantu seorang calon jamaah haji Sumatera Barat yang mengalami gangguan pernapasan di Asrama Haji Padang, Kamis, (8/6/2023). FOTO ANTARA/HO-Humas Kemenag Sumbar.

Saat dilakukan pemeriksaan kesehatan, kami melihat ibu ini agak kesulitan bernapas. Tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) langsung membawa beliau ke klinik kesehatan Embarkasi Asrama Haji

Seorang calon haji kelompok terbang (kloter) lima asal Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Nursiah (84) dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil Padang pada Kamis sore setelah mengalami gangguan pernapasan.

"Saat dilakukan pemeriksaan kesehatan, kami melihat ibu ini agak kesulitan bernapas. Tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) langsung membawa beliau ke klinik kesehatan Embarkasi Asrama Haji," kata dr Darwin dari KKP di Padang, Kamis.

Ia dilarikan ke RSUP Dr M Djamil Padang saat baru tiba di aula kedatangan asrama haji setempat. Mengetahui kondisi kesehatan calon haji lanjut usia (lansia) tersebut menurun, petugas langsung melakukan pertolongan pertama dengan memberikan bantuan alat pernapasan oksigen.

"Saturasinya sangat rendah 95-96. Bahkan, sebelum dipasangkan oksigen saturasinya 93-94 ini menunjukkan tubuhnya tidak maksimal menyerap oksigen," kata Darwin.

Ketua Penyelenggara Kesehatan Embarkasi Debarkasi Padang tersebut menyarankan agar Nursiah tidak terbang dulu mengingat kondisi kesehatannya sedang menurun. Apalagi, yang bersangkutan diketahui pernah melakukan operasi kanker payudara.

"Kita masih menunggu hasil observasinya untuk menentukan jamaah ini layak atau tidak diterbangkan ke Tanah Suci," kata dia.

Sementara itu, Ketua Kloter 5 Irfan Junaidi mengatakan Nursiah tercatat sebagai calon jamaah haji dengan nomor manifes 317, dan merupakan jamaah Kota Padang Panjang yang dimutasi dari Provinsi Banten.

"Nursiah ini merupakan jamaah asal Pandeglang, Banten yang dimutasi ke Padang Panjang supaya bisa berangkat bersama anaknya," kata dia.

Menurutnya, sejak awal akan berangkat Nursiah sudah kelelahan namun tetap semangat untuk berangkat haji.

Calhaj Nursiah diketahui berangkat ke Tanah Suci didampingi anak kandungnya Erniwati yang sama-sama tergabung di Kloter 5.

Baca juga: Calon haji Kloter I Padang tiba di Asrama Haji Tabing

Baca juga: Anggota DPR ingatkan jamaah calon haji Sumbar waspadai cuaca ekstrem

Baca juga: Bandara Internasional Minangkabau siap berangkatkan 6.329 calon haji

Baca juga: Kemenag mulai distribusikan koper jamaah calon haji Sumbar

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023