Sebanyak 18 unit pemadam gabungan dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Pusat menangani proses pemadaman kebakaran puluhan rumah di Jalan Hidup Baru RT11/RW02, Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara (Jakut), Minggu siang.sekitar 25 rumah lebih. Terdengar ledakan besar, tiga kali
Menurut penjaga perlintasan rel kereta api di lokasi, Imanuddin, kobaran api yang melahap bangunan rumah jenis semi permanen di samping rel kereta Pasar Rajawali sempat membuat kereta yang melintas terhenti.
"Keretanya (Stasiun Tanjung Priok ke Kemayoran) belum bisa dilintasi. Kita tunggu aman dulu, baru jalan," kata Imanuddin.
Sejumlah petugas diperkirakan mencapai 90 orang terlihat berjibaku memadamkan api.
Sementara itu warga atau penghuni yang dekat dengan sumber api terlihat berupaya membantu menyiram api dan menyelamatkan barang berharga milik penghuni rumah di sekitar lokasi kebakaran.
Salah satu warga setempat Solihin (44) mengatakan bahwa kebakaran ini muncul atau berawal dari salah satu rumah warga yang sedang mengolah bahan baku nasi goreng.
"Itu (awal api) dari tempat atau rumah tukang nasi goreng. Lagi masak (olah bahan) tiba tiba meledak gasnya dan merembet ke rumah lainnya," kata Solihin.
Menurut Solihin, saat tabung gas meledak terdengar sangat besar sehingga banyak warga sekitar yang kabur menyelamatkan diri. Sedikitnya ada puluhan rumah yang terdampak dari ledakan ini.
"Ada puluhan rumah yang kena, sekitar 25 rumah lebih. Terdengar ledakan besar, tiga kali," katanya.
Dalam peristiwa ini petugas suku dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan Jakarta Utara dibantu warga berhasil melokalisir titik api agar tidak membesar.
Belum diketahui jumlah korban maupun total kerugian dari peristiwa ini.
Baca juga: Pemilik rumah mengaku tertidur saat kebakaran di Jakarta
Baca juga: Kebakaran landa pabrik botol beling di Jakarta
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023