Dewan Pimpinan Pusat Serikat Karyawan Garuda Indonesia menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh seluruh Jamaah Haji dan para pihak terkait banyaknya keluhan mengenai adanya keterlambatan penerbangan haji 1444H atau 2023 Masehi pada fase keberangkatan beberapa waktu tadi."Kami berharap Garuda Indonesia sebagai Flag Carrier Indonesia agar tetap dipercaya untuk melaksanakan penugasan operasional penerbangan ibadah Haji di periode-periode selanjutnya,"
"Kami atas nama seluruh Karyawan PT. Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang terkait khususnya para jamaah haji," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Serikat Karyawan Garuda Indonesia, Dwi Yulianti di Tangerang, Senin.
Dalam keterangannya, Dewan Pimpinan Pusat Serikat Karyawan Garuda Indonesia mengeluarkan surat resmi berisi permohonan maaf atas operasional penerbangan haji serta permohonan dukungan untuk penerbangan haji berikutnya
Dalam surat resmi yang dikeluarkan Dewan Pimpinan Pusat Serikat Karyawan Garuda Indonesia dan diperoleh media, permohonan maaf ini dibuat menyikapi pemberitaan saat ini mengenai banyaknya keluhan dari berbagai pihak yang terdampak khususnya jamaah haji mengenai adanya keterlambatan penerbangan haji
"Kami di internal berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan ketepatan waktu operasional penerbangan haji berikutnya," katanya.
Selain itu Dewan Pimpinan Pusat Serikat Karyawan Garuda Indonesia juga memohon dukungan dari seluruh pihak terkait untuk memastikan agar pelaksanaan operasional penerbangan Haji yang sudah berjalan secara regular setiap tahunnya dapat berjalan lancar sehingga memberikan manfaat untuk seluruh jamaah dalam melaksanakan Ibadah Haji.
"Kami berharap Garuda Indonesia sebagai Flag Carrier Indonesia agar tetap dipercaya untuk melaksanakan penugasan operasional penerbangan ibadah Haji di periode-periode selanjutnya," ujarnya.
Baca juga: Wapres minta maskapai tepati jadwal keberangkatan haji
Baca juga: Kemenag minta maskapai lebih kooperatif informasikan penerbangan
Baca juga: Kemenag layangkan protes ke Garuda soal keberangkatan tertunda
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023