WWF rekam keberadaan tapir di Riau

17 Februari 2013 13:03 WIB
WWF rekam keberadaan tapir di Riau
Di seluruh dunia terdapat empat species tapir, yaitu Tapirus bairdii, Tapirus indicus, Tapirus pinchaque, dan Tapirus terrestris. Tapir sangat unik, salah satunya anakan tapir memiliki motif loreng yang kemudian berubah menjadi belang hitam dan putih di tubuh tapir dewasa. (istimewa)

... Jumlah pastinya kami tidak tahu... "

Pekanbaru, Riau (ANTARA News) - Organisasi konservasi lingkungan global, World Wildlife Fund, melalui kamera pengintainya berhasil merekam jejak keberadaan tapir di sejumlah hutan alam di Provinsi Riau.

"Keberadaan tapir di Riau telah terekam kamera pengintai WWF yang dipasang di sejumlah kawasan hutan alam di Riau bagian selatan," kata Humas WWF Wilayah Riau, Syamsidar, di Pekanbaru, Minggu.

Dia mengatakan, kamera pemantau itu sebenarnya untuk merekam jejak satwa dilindungi yang memiliki daya jelajah tinggi seperti harimau sumatra dan gajah sumatra

Namun secara tidak sengaja, kata dia, kamera juga merekam jejak keberadaan tapir yang jumlahnya cukup banyak untuk kawasan hutan alam di Riau.

"Jumlah pastinya kami tidak tahu," katanya. Kebanyakan tapir-tapir itu terdeteksi berkeliaran di hutan alam Tessonilo Bukittigapuluh dan Rimbang Baling serta sejumlah kawasan hutan alam lainnya di Riau bagian selatan.

Tapir atau dalam bahasa latin dikenal dengan sebutan Tapirus indicus (sebutan tapir Asia) merupakan salah satu satwa yang dilindungi keberadaannya.

(KR-FZR/N002)


Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013