Jokowi tinjau pengerukan kali

18 Februari 2013 16:41 WIB
Jokowi tinjau pengerukan kali
Joko Widodo (kiri) meninjau proses normalisasi Sungai Pakin, di Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (18/2). Normalisasi Sungai Pakin sepanjang 400 meter tersebut untuk menambah daya tampung debit air serta mengantisipasi terjadinya banjir. (ANTARA/Wahyu Putro A)

Ini untuk percontohan kali yang baik, yang bersih, yang benar...."

Jakarta. (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo Senin siang meninjau pengerukan kali Pakin Kelurahan Penjaringan Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Menurut dia, pengerukan di kali yang langsung terhubung ke Waduk Pluit tersebut bertujuan sebagai percontohan.

"Ini untuk percontohan kali yang baik, yang bersih, yang benar itu seperti apa," kata gubernur yang akrab dipanggil Jokowi itu.

Dia menyebutkan bahwa, sebelum dikeruk, kedalam kali ini hanya setengah meter. "Mau dibuat dalamnya sampai lima meter," katanya.

Karena masih percontohan, dana untuk melakukan pengerukan ini masih menggunakan bantuan dari pihak swasta dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR).

"Kan APBD juga belum diketok," katanya. Selanjutnya, Jokowi berharap bahwa pengerukan akan dilakukan di empat titik yakni Pesanggrahan, Angke, Sunter serta Sungai Ciliwung.

"Nanti tunggu APBD dulu, langsung dikeruk. Ini untuk contoh saja dulu," katanya.

Jokowi juga meyakinkan bahwa dia sudah melakukan sosialisasi terhadap rumah-rumah semi-permanen yang sebelumnya berada di pinggiran kali.

"Sudah disosialisasikan. Ada yang mau minta ke rusun, ya ndak apa-apa," katanya.

Usai meninjau Kali Pakin, Jokowi langsung menyeberangi jalan untuk melihat proses awal normalisasi Waduk Pluit.

(dny)

Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013