• Beranda
  • Berita
  • Ahli IPB digandeng latih juru sembelih hewan kurban di Muara Enim

Ahli IPB digandeng latih juru sembelih hewan kurban di Muara Enim

16 Juni 2023 13:52 WIB
Ahli IPB digandeng latih juru sembelih hewan kurban di Muara Enim
Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan secara khusus mendatangkan dua ahli dari Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk melatih puluhan juru sembelih hewan kurban di daerah itu, Jumat (16/6/2023). (FOTO ANTARA/HO.Diskominfo)

Pelatihan ini memberikan pembekalan kepada pengurus masjid,dan mushala atau langgar dalam penyelenggaraan pemotongan hewan kurban agar sesuai dengan syariat Islam dan memenuhi ketentuan yang mengatur tentang penyembelihan

Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan secara khusus mendatangkan dua ahli dari Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk melatih puluhan juru sembelih hewan kurban di daerah itu.

"Pelatihan ini memberikan pembekalan kepada pengurus masjid,dan mushala atau langgar dalam penyelenggaraan pemotongan hewan kurban agar sesuai dengan syariat Islam dan memenuhi ketentuan yang mengatur tentang penyembelihan," kata Sekretaris Daerah Muara Enim, Yulius di Muara Enim Jumat.

Ia menyebutkan, tata cara penyembelihan hewan kurban diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor : 114/Permentan/PD.410/9/2014 serta Fatwa MUI Nomor :12 Tahun 2009.

Pelatihan dilakukan kepada 50 peserta perwakilan dari pengurus masjid dan mushala di Kecamatan Ujan Mas, Gunung Magang dan Lawang Kidul, Muara Enim.

"Penyembelihan harus sesuai kriteria aman,sehat, utuh dan halal (ASUH)," kata sekda.

Dua ahli yang didatangkan dari Pusat Kajian Sains Halal LPPM-IPB Bogor itu adalah Supratikno dan Agy Wirabudi Pranata serta Komisi Fatwa MUI Provinsi Sumatera Selatan Dr Nurkhalis.

"Kami apresiasi para narasumber yang kompeten, telah bersedia memberikan pemahaman terkait tata cara dari proses penyembelihan hingga ke proses pendistribusian daging kurban ini," katanya.

Menurut dia, pelaksanaan ibadah kurban membawa dampak positif secara sosial ekonomi dan kesehatan. Adapun diantaranya yakni masyarakat dapat menikmati hewan kurban khususnya bagi para kaum dhuafa.

Dari sisi kesehatan juga dapat memenuhi kebutuhan asam amino esensial yang terkandung dalam daging hewan sehingga menjaga kestabilan tubuh, demikian Yulius.


Baca juga: Sumsel pertama sambut sekolah peternak rakyat IPB

Baca juga: IPB University-Pemkab OKU jalin kerja sama di bidang penelitian

Baca juga: Baznas Depok dan IPB gelar pelatihan penyembelihan hewan kurban

Baca juga: 600 mahasiswa-dosen IPB kawal penyembelihan hewan kurban

Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023