Menurut Menpora Dito, selain untuk mempertahankan produktivitas masyarakat, kegiatan olahraga juga memiliki dampak positif terhadap kegiatan ekonomi di masyarakat.
"Makin tinggi partisipasi masyarakat berolahraga, maka makin bugar dan sehat, makin produktif masyarakat kita. Dan makin tinggi pula kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi," kata Menpora Dito melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
"Kegiatan olahraga juga akan mendorong pergerakan ekonomi masyarakat. Ekonomi UMKM bergerak, sektor industri besar menengah untuk kegiatan olahraga juga tumbuh. Saya berpesan, agar kegiatan ini harap dilakukan setiap tahun," tambahnya.
Menpora Dito kemudian menyatakan bahwa Provinsi Jawa Barat termasuk cukup aktif menjadi tuan rumah kegiatan olahraga atau menyelenggarakan kegiatan olahraga skala nasional. Belum lama ini, Kabupaten Kuningan juga menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Tradisional Nasional (POTRADNAS) IX.
Dalam acara pembukaan itu, hadir pula Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mendampingi Menpora Dito.
Gubernur Jabar Ridwan menyampaikan terima kasih untuk kehadiran Menpora Dito, sekaligus mengingatkan bahwa provinsi yang dipimpinnya memiliki prestasi olahraga yang sangat baik.
"Pada PON Jabar 2016, Jawa Barat berhasil menjadi juara umum, PON Papua 2020 Jawa Barat juga juara umum. Ini bukti kalau masyarakat Jawa Barat sangat senang berolahraga," tutur pria yang akrab disapa Kang Emil itu.
Baca juga: Menpora Dito temui Putri Ariani yang curi perhatian di AGT 2023
Baca juga: Potradnas jadi salah satu upaya bangkitkan UMKM
Baca juga: Kemenpora lakukan misi penyelamatan budaya melalui POTRADNAS IX
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
