Dari jumlah 359 calon haji Kloter 23 itu terdiri atas 188 orang dari Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) 127 orang dari Kota Medan, 37 orang dari Kabupaten Asahan, tiga orang Petugas Daerah PHD Kabupaten Tapsel dan PHD Kota Medan, dan empat orang Petugas Pusat TPHI serta TKHI.
Kakanwil Kemenag Sumut H Ahmad Qosbi Nasution, dalam sambutannya saat melepas keberangkatan calon haji Kloter 23 berharap agar tetap kompak dalam menjalankan ibadah haji di tanah suci Mekkah.
Selain itu, calon haji Kloter 23 agar dapat menjaga ukhuwah islamiyah dengan baik, jangan sombong dan tetap ramah ketika bertemu dengan calon haji dari daerah lain.
"Tunjukkan bahwa calon haji dari Provinsi Sumatera Utara dikenal ramah, baik, bermartabat dan tidak membuat keributan di Tanah Suci," ucapnya.
Baca juga: Sebanyak 80 bus disiapkan untuk jamaah kuota tambahan di Madinah
Kakanwil juga meminta kepada petugas haji agar tetap kuat, sabar dalam melaksanakan tugas untuk mendampingi calon haji selama berada di Mekkah.
Karena calon haji yang ada di Kloter 23 ini, banyak yang lanjut usia (lansia) dan perlu mendapat perhatian khusus.
"Semoga calon haji dari Kloter 23, mendapat haji mabrur, dan kembali ke tanah air dengan selamat serta berkumpul dengan keluarga," kata Qosbi.
Sementara, dua calon haji dari Kloter 23 Embarkasi Medan ditunda berangkat ke Jeddah karena sakit.
Kedua calon haji tersebut atas nama Masdalena Kholipa Mukhtar, dengan nomor manifest 50, dan Masnawan Sutan Muara, dengan nomor manifest 184.
Pengisian seat dari kloter sebelumnya dua orang atas nama Yatinem Saman Suhardi, dengan nomor manifest 50,dan Rosmini Wongo Ngadimin, dengan nomor manifest 184.
Baca juga: Jamaah haji diimbau lakukan jamak taqdim ibadah Arbain
Baca juga: PPIH petakan skema pergerakan jamaah jelang pelaksanaan puncak haji
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023
