"Pesawat maskapai yang melayani rute penerbangan lokal ini tergelincir di landasan pacu bandara pada pukul 12.30 WIT saat melakukan ground maneuver dan ban kiri pecah sehingga bergerak keluar menuju arah kiri runway (landasan pacu)," kata Mustari.
Ia mengatakan bahwa Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ambon menerima informasi mengenai kecelakaan itu pada pukul 13.02 WIT dan langsung mengerahkan delapan personel serta kendaraan penyelamat ke lokasi kejadian.
Tim penyelamat dari Basarnas Ambon bersama petugas keamanan bandara dan personel dari Pangkalan Udara Pattimura berhasil melakukan pengamanan dan mengevakuasi pesawat pada pukul 14.30 WIT.
Landasan pacu Bandara Pattimura bisa digunakan kembali setelah petugas mengevakuasi pesawat yang tergelincir.
Mustari mengatakan bahwa tidak ada yang terluka akibat kecelakaan yang terjadi pada pesawat milik SAM Air bernomor registrasi PK-SMS itu.
PGS General Manager PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Pattimura Ambon Dian Air Suprabowo mengatakan bahwa pesawat SAM Air PK-SMS diterbangkan dari Bandara Pattimura untuk keperluan latihan penerbangan pada pukul 09.20 WIT.
Pesawat tersebut tiba kembali di Bandara Pattimura pada pukul 12.30 WIT, tetapi keluar dari landasan pacu saat melakukan manuver darat.
Kejadian itu menyebabkan dua penerbangan menuju ke Bandara Pattimura Ambon dialihkan pendaratannya ke Bandara Sorong di Papua Barat Daya dan satu penerbangan dari Kota Ambon ke Kota Makassar di Sulawesi Selatan tertunda.
Baca juga:
AirNav jelaskan kronologi pesawat tergelincir di Bandara Morowali
Awak dan penumpang pesawat tergelincir di Morowali seluruhnya selamat
Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023