Pelatih yang akrab disapa STY itu mengungkapkan bahwa ia tak fokus kepada hiburan atau hal-hal di luar pertandingan, namun fokus pada pertandingan meski Argentina tanpa diperkuat sejumlah pemain pilar.
"Jadi kami pastinya fokus ke pertandingan, bukan hiburan. Apalagi ini Argentina, tidak hanya mengandalkan Messi. Namanya tim nomor satu, pasti semua pemain Argentina memang bagus dalam bermain. Jadi permainan sepak bola memang tidak ditentukan satu pemain saja, hal itu tak akan bisa membuat tim jadi juara dunia," kata Shin Tae Yong dalam konferensi pers jelang laga melawan Argentina, Minggu.
Baca juga: PSSI terapkan standar pelayanan tinggi untuk timnas Argentina
Baca juga: Erick Thohir: Ketika Messi tidak memilih datang tentu saya sedih
Shin Tae Yong juga mengatakan bahwa pertandingan melawan Argentina bukanlah pertandingan hiburan namun pertandingan FIFA match day yang dapat memberi pembelajaran kepada para pemain timnas Indonesia.
"Sebenarnya yang menganggap ini pertandingan hiburan itu pemikiran yang salah, kami harus memikirkan (belajar) dari Argentina kenapa bisa juara dunia," ungkap STY.
Mengenai strategi pelatih Argentina Lionel Scaloni yang diprediksi menurunkan pemain lapis kedua, STY mengatakan bahwa kedalaman pemain Albicaleste mempunyai pemain yang berkualitas merata karena bermain di lima liga terbaik dunia.
"Walaupun Argentina bermain dengan rotasi pemain, sama saja sebenarnya. Maksudnya adalah pemain-pemain Argentina tidak ada yg main di liga mereka (Argentina), tapi bermain di lima liga terbaik dunia," kata Shin Tae Yong.
Tim Garuda siap menurunkan pemain-pemain andalannya seperti Dimas Drajad, Asnawi Mangkualam, Arhan Pratama dan Marc Klok untuk melawan skuad Argentina yang dihuni oleh Julian Alvarez, Emiliano Martinez dan Alexis Mac Allister.
Baca juga: STY konfirmasi Indonesia siap turunkan pemain andalan lawan Argentina
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023