Palembang (ANTARA News) - Sebanyak 81 gajah dari Pusat Pelatihan Gajah Padang Sugihan Jalur 21, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) siap membantu mengendalikan kebakaran hutan di wilayah Sumsel.
Pelatih gajah dari Pusat Pelatihan Gajah Muba, Ruswanto, seusai mengikuti latihan apel Siaga Penanggulangan Kebakaran Hutan tingkat nasional tahun 2006, di Palembang, Kamis (15/6), mengatakan gajah binaannya itu telah dilatih untuk menghadapi api dan membawa perlengkapan pengendalian kebakaran hutan.
Menurut Riswanto, gajah-gajah tersebut merupakan gajah liar yang tadinya hanyalah sebagai hewan perusak lahan pertanian dan pemukiman penduduk di desa pedalaman Sumsel.
Gajah terlatih itu akan disebar ke empat kabupaten yang dinilai rawan kebakaran hutan yakni Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Lahat, Ogan Komering Ilir (OKI) dan Kabupaten Banyuasin.
Gajah tersebut dimanfaatkan terutama untuk menjangkau lokasi hutan yang sulit dijangkau dengan kendaraan.
Dengan bantuan gajah, dapat meringankan beban petugas penanggulangan kebakaran hutan karena tidak perlu memikul peralatan seperti pompa jinjing, selang air, stik pemukul api, skop dan parang.
Hewan liar terlatih ini diharapkan bisa dimanfaatkan secara maksimal sehingga kebakaran hutan di wilayah Sumsel pada musim kemarau tahun 2006 ini bisa ditekan seminimal mungkin, tambahnya. (*)
Copyright © ANTARA 2006