• Beranda
  • Berita
  • Pemerintah datangkan 200 kursi roda dari Indonesia untuk puncak haji

Pemerintah datangkan 200 kursi roda dari Indonesia untuk puncak haji

18 Juni 2023 23:55 WIB
Pemerintah datangkan 200 kursi roda dari Indonesia untuk puncak haji
Dirjen Penyelenggaraan Haji Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief, di Madinah, Arab Saudi, Minggu (18/6/2023). ANTARA/Nur Istibsaroh/aa.

membawa jamaah dengan kursi roda, lalu balik lagi, ada syarat teknis

Pemerintah telah mendatangkan sebanyak 200 kursi roda untuk digunakan pada puncak haji sebagai upaya untuk memberikan pelayanan maksimal kepada para jamaah, sejalan dengan tema penyelenggaraan ibadah haji tahun ini "Ramah Lansia".

"Kami sudah mengirimkan 200 kursi roda tambahan dari Indonesia, Alhamdulillah untuk puncak haji (ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina pada 8-13 Dzulhijjah)," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief, di Madinah, Minggu (18/6).

Dia mengatakan kursi roda tersebut untuk membawa jamaah yang menurut medis masih memungkinkan kesehatannya untuk mengikuti rangkaian ibadah haji.

"Tetapi perlu diperhatikan untuk membawa dan mengawal kursi roda, kemudian penempatan di sana, dan letaknya bagaimana," kata Hilman.

Baca juga: Pemerintah upayakan jamaah haji kuota tambahan mendarat di Jeddah
Baca juga: Jalan menuju Masjidil Haram semakin padat menjelang puncak haji


Dia mengakui penambahan kursi roda juga menambah kesiagaan dan energi petugas, karena khusus di Mina dibutuhkan perhatian khusus saat peserta haji melaksanakan lempar jumrah.

"Membawa jamaah dengan kursi roda, lalu balik lagi, ada syarat teknis, ini memang menguras energi karena jarak tempuhnya," kata dia.

Dia mengatakan bantuan kursi roda itu berasal dari Bank Syariah Indonesia (BSI) sebanyak 100 kursi dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) 100 unit.

Perhatian kepada para jamaah terus ditingkatkan karena tahun ini kondisi Mina ada pada kondisi normal dengan kepadatan 0,9 m2.

​​​​​​Ada sembilan maktab jamaah haji Indonesia yang akan ditempatkan di Mina jadid (jarak pulang pergi sekitar 10 kilometer untuk melempar jumroh).

Pada puncak haji, diharapkan jamaah Indonesia bisa menjaga kesehatan, karena tiap tahun angka kematian naik setelah pelaksanaan ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Baca juga: Petugas haji di Madinah mulai bergerak ke Mekkah
Baca juga: Pentingnya imunomodulator untuk para jemaah haji
Baca juga: Jamaah haji kuota tambahan dari Embarkasi Padang tiba di Madinah

Pewarta: Nur Istibsaroh
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023