Jokowi minta RSUD DKI perbanyak kamar kelas III

21 Februari 2013 13:50 WIB
Jokowi minta RSUD DKI perbanyak kamar kelas III
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sudah memerintahkan RSUD Tarakan menambah kamar rawat inap kelas III dari 45 menjadi 69 dan Direktur Utama RSUD Tarakan Kusmedia Priharto menyatakan akan melakukannya secara bertahap.(ANTARA/Wahyu Putro A)
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), meminta semua pengelola Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Ibu Kota memperbanyak jumlah kamar rawat inap kelas III. 

"Semua RSUD saya perintahkan untuk perbanyak kamar kelas III," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Kamis. 

Jokowi akan meminta semua pengelola RSUD mengubah 75 persen ruang rawat inap kelas II menjadi ruang rawat inap kelas III. "Nanti sore saya undang semua RSUD-nya," kata dia. 

Penambahan kapasitas kamar rawat inap kelas III, menurut Jokowi, akan diseimbangkan dengan penambahan kamar Intensive Care Unit (ICU) serta Neonatal Intensive Care Unit (NICU). 

"Kalau dua itu (ICU dan NICU) memang butuh waktu. Ya beri waktu satu tahun," katanya. 

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, katanya, akan menyiapkan anggaran untuk menambah jumlah kamar rawat inap kelas III di RSUD.

(dny)

Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013