Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan, PT Angkasa Pura II, dan PT KAI tengah mengembangkan pemeriksaan identitas pengguna layanan transportasi umum melalui sistem pengenalan wajah ("face recognition").
"Kami sudah menginisiasi integrasi dan simplifikasi layanan di bidang transportasi berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Kami melakukan pilot project bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pemeriksaan identitas dengan face recognition dan akan terus dikembangkan," ujar Menpan RB Abdullah Azwar Anas.
Hal tersebut dia sampaikan dalam kegiatan "Soft Launching Mal Pelayanan Publik (MPP) Digital Nasional" di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, sebagaimana dipantau melalui kanal YouTube Kementerian PAN-RB.
Anas mengatakan langkah tersebut sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang memberikan target kepada Kemenpan RB untuk melakukan reformasi pelayanan publik secara digital sekaligus berdampak.
Sejauh ini, katanya, sejumlah upaya yang dihadirkan Kemenpan RB dalam mereformasi pelayanan publik adalah dengan menghadirkan MPP dan MPP digital.
Baca juga: Menpan RB: MPP digital siap jadi "super app" pelayanan publik
Baca juga: Menpan RB: MPP digital mudahkan akses layanan publik di mana saja
Baca juga: Menpan RB: MPP digital siap jadi "super app" pelayanan publik
Baca juga: Menpan RB: MPP digital mudahkan akses layanan publik di mana saja
Menurut Anas, sejak tahun 2017 hingga sekarang telah ada sebanyak 120 MPP yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Lalu pada Selasa ini terdapat 21 kabupaten/kota yang menjadi lokus implementasi MPP digital tahap pertama atau lokus percontohan.
Sebanyak 21 kabupaten/kota itu adalah Kabupaten Banyuwangi (Jawa Timur), Kabupaten Banyumas (Jawa Tengah), Kabupaten Brebes (Jawa Tengah), Kabupaten Grobogan (Jawa Tengah), Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Kalimantan Selatan), dan Kabupaten Kotawaringin (Kalimantan Tengah).
Berikutnya, Kabupaten Magetan (Jawa Timur), Kabupaten Musi Rawas (Sumatera Selatan), Kabupaten Sragen (Jawa Tengah), Kabupaten Tuban (Jawa Timur), Kota Banda Aceh (Aceh), Kota Batam (Kepulauan Riau), Kota Bukittinggi (Sumatera Barat).
Kemudian, Kota Kendari (Sulawesi Tenggara), Kota Magelang (Jawa Tengah), Kota Metro (Lampung), Kota Mojokerto (Jawa Timur), Kota Samarinda (Kalimantan Timur), Kota Surakarta (Jawa Tengah), Kota Tanjung Pinang (Kepulauan Riau), dan Kota Yogyakarta (DI Yogyakarta).
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023