"Stabilitas harganya masih baik. Ini yang saya cek terus," kata Jokowi setelah meninjau harga bahan pokok dan membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Pasar Prumpung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.
Dalam peninjauan Rabu pagi ini, Jokowi juga meninjau harga bahan pokok di Pasar Parung, Kabupaten Bogor, sebelum ke Pasar Prumpung.
Jokowi menjelaskan stabilitas harga bahan pokok masih terjaga seperti daging ayam dan minyak goreng. Kemudian, kata Jokowi, harga bawang merah juga menurun sedikit.
"Bawang merah turun sedikit, daging ayam juga harganya baik, baik untuk peternak maupun untuk konsumen masyarakat. Saya kira stabilitas harga masih bisa. Minyak juga tadi juga sama masih Rp14 ribu harga baik," kata Jokowi.
Harga beras, kata Jokowi, juga masih terdapat yang di bawah Rp10 ribu per kilogram.
Terkait harga telur, Jokowi menyebut bahwa fluktuasi harga terjadi secara musiman. Dia mengatakan pemerintah akan menjaga keseimbangan harga agar dapat terjangkau oleh masyarakat, namun tetap menguntungkan bagi petani atau peternak.
"Kadang-kadang kan memang seperti itu. Daging ayam naik, kadang naik tapi juga anjlok. Kalau naik peternak senang banget. Pembelinya pasti mengeluh. Kalau turun peternak pasti mengeluh. Menjaga keseimbangan itu yang tidak mudah," kata Presiden Jokowi.
Sebelumnya, Satgas Pangan Polri, yang memantau ketersediaan dan harga bahan kebutuhan pokok penting di pasar menjelang Idul Adha 1444 Hijriah atau 2023 Masehi, menyatakan stok dan harga pangan masih terjaga.
"Untuk stok ketersediaan lainnya saat ini masih mencukupi kebutuhan masyarakat dalam menghadapi hari besar keagamaan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Polisi Nurul Azizah di Jakarta, Selasa (20/6).
Komoditas bahan kebutuhan pokok yang menjadi sorotan Satgas Pangan Polri adalah telur ayam dan cabai yang harganya mengalami kenaikan selama sepekan terakhir.
Hasil pemantauan Satgas Pangan Polri, untuk telur ayam terjadi fluktuasi harga, seperti di sentra produksi Kabupaten Blitar, harga di tingkat peternak ayam petelur sekitar Rp25.500 sampai Rp26 ribu per kilogram.
Sedangkan untuk komoditas cabai merah di beberapa daerah telah melewati masa panen raya dan harga rata-rata nasional pada awal Juni 2023 sempat menembus Rp44.780 per kilogram atau masih di bawah harga acuan sebesar Rp57 ribu per kilogram.
Baca juga: Presiden Jokowi sebut smelter pijakan Indonesia menuju negara maju
Baca juga: Jokowi soal mimpi SBY: mimpi kita bersama membangun negara ini
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023