Mesin Ducati lebih dari "bandel"

24 Februari 2013 20:53 WIB
Mesin Ducati  lebih dari  "bandel"
Diavel Carbon, salah satu tipe Ducati (ducati )
Jakarta (ANTARA News) - Sepeda motor asal Italia, Ducati, harganya Rp300 jutaan- Rp600 jutaan. Pastinya ada yang istimewa dengan harga tersebut

Kepala Supervisor Sale Ducati Jakarta, Rudi I., di Jakarta, Minggu, menyebutkan salah satu keunggulan mesin Ducati adalah daya tahannya.. 

 "Ini mah bukan 'bandel' lagi, tapi liar," katanya. 

Dia mengatakan bahwa belum pernah ada pemilik motor yang mengeluhkan adanya kerusakan pada motor mewah tersebut. 

"Sejak Ducati buka di Jakarta tahun 2006, belum ada yang complain soal mesin rusak," katanya. 

Dia mengatakan, pemilik motor datang ke bengkel resmi yang terletak di Kawasan Sudirman Central Bussines District (SCBD) tersebut biasanya untuk melakukan servis berkala atau untuk mengganti oli. 

"Yang datang paling untuk servis berkala dan ganti oli," katanya. 

Dia menyebutkan bahwa, berdasarkan panduan dari Ducati Italia, motor tersebut harus diservis ketika sudah mencapai perjalan 24 ribu kilometer. Namun dia masih menyarankan untuk menyervis setiap perjalanan 5 ribu, 10 ribu, dan 15 ribu kilometer.

"Ya tapi kalau setelah 24 ribu km baru servis ya enggak apa-apa," katanya. 

Untuk pemeriksaan mesin, katanya, Ducati lebih mudah dilakukan karena motor tersebut menggunakan sistem komputerisasi sehingga mudah untuk dilakukan pemeriksaan. 

"Kalau ada apa-apa kan jalurnya langsung bisa dilihat," katanya. 

Dia menambahkan bahwa tidak sulit untuk merawat motor tersebut. Yang harus dilakukan pemilik adalah rajin mengganti oli serta memanaskan mesin secara rutin.

"Kalau tidak dipakai, ya dua kali sehari dipanaskan. Tapi memang mesin Ducati itu long lifetime," katanya.

(dny)

Pewarta: Aditia Maruli Radja
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013