• Beranda
  • Berita
  • BMKG: Waspadai gelombang empat meter perairan selatan Bali

BMKG: Waspadai gelombang empat meter perairan selatan Bali

22 Juni 2023 13:50 WIB
BMKG: Waspadai gelombang empat meter perairan selatan Bali
Kapal cepat berlayar menuju Pulau Nusa Penida dari perairan Sanur, Denpasar, Bali, Minggu (18/6/2023) ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar meminta nelayan dan pelaku wisata bahari mewaspadai potensi ketinggian gelombang laut di perairan selatan Bali mencapai hingga empat meter diperkirakan pada 22-23 Juni 2023.

“Nelayan dan pelaku wisata bahari agar mewaspadai potensi kecepatan angin dan tinggi gelombang laut,” kata Kepala BMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho di Denpasar, Kamis.

Adapun kecepatan angin di perairan itu diperkirakan hingga 20 knot atau 37 kilometer per jam yang bergerak dari timur-tenggara.

Baca juga: BMKG: Waspadai gelombang tinggi empat meter di perairan Bali

Perairan selatan Bali berbatasan dengan Samudera Hindia yang menjadi salah satu lokasi wisata bahari serta jalur nelayan melaut.

Sedangkan perairan lain di Bali diperkirakan memiliki ketinggian gelombang laut hingga 2,5 meter yakni di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung dan Selat Lombok bagian selatan.

Adapun kecepatan angin di wilayah itu diperkirakan hingga 15 knot atau sekitar 27 kilometer per jam yang bergerak dari timur-tenggara.

Baca juga: BMKG minta nelayan waspadai gelombang tiga meter di Bali

Selat Bali adalah jalur penyeberangan kapal feri Bali-Jawa dan Selat Lombok adalah jalur penyeberangan Bali-Lombok dan jalur nelayan melaut serta jalur perlintasan kapal menuju Indonesia timur yang berlayar dari Pelabuhan Benoa Denpasar.

Sedangkan Selat Badung adalah jalur penyeberangan Sanur Denpasar menuju Pulau Nusa Penida di Kabupaten Klungkung, kawasan wisata bahari utamanya di kawasan Nusa Dua, Tanjung Benoa, dan jalur nelayan melaut.

BMKG menyebutkan kondisi angin dan gelombang laut yang berisiko tinggi terhadap keselamatan berlayar, yakni perahu nelayan apabila kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Baca juga: BMKG minta wisatawan mewaspadai gelombang tiga meter di Nusa Dua Bali

Kapal tongkang apabila kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, kapal feri apabila kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023