"Besok saya baru rapat untuk pembentukan U-17, nanti juga insha Allah jam 16.30 WIB saya akan bertemu bapak Presiden (Joko Widodo) untuk menyampaikan beberapa requirement dari FIFA," ujar Erick saat berbincang di Mabes Polri, Jakarta, Senin.
Erick menyampaikan, persiapan Piala Dunia U-17 dimulai dengan melakukan seleksi di sembilan kota. Pihaknya juga sedang meninjau lokasi training center yang akan digunakan oleh para pemain.
"Apakah seperti kemarin di Doha (Qatar) atau Eropa tergantung kesepakatan dengan coach Bima Sakti yang nanti malam dibicarakan," kata Erick.
Baca juga: PSSI tunjuk Bima Sakti jadi pelatih timnas untuk Piala Dunia U-17
Terkait dengan Indonesia menjadi tuan rumah pada penyelenggaraan Piala Dunia U-17, Erick menyampaikan, Indonesia mulai berbenah agar bisa dengan baik semua tamu yang hadir.
Erick menyampaikan, FIFA telah melihat sepak bola Indonesia yang mulai bertransformasi ke arah lebih baik setelah beberapa pertandingan persahabatan, seperti dengan Palestina dan Argentina.
Selain itu, Indonesia telah melakukan pencarian direktur teknik yang sesuai dengan blueprint transformasi, persiapan Tim Nasional senior dan junior serta rencana renovasi 22 stadion. Menurut Erick, hal ini merupakan bukti keseriusan Indonesia yang dipandang positif oleh FIFA.
"Kita dilihat serius membangun tim nasional kita, kemarin alhamdullilah Sea Games, terus FIFA Match Day juga sudah mulai terisi dan mereka melihat persiapan tim-tim nasional," ujar Erick.
Baca juga: Erick: jadi tuan rumah Piala Dunia momentum eratkan persatuan
Baca juga: Menpora undang PSSI bahas penunjukkan tuan rumah Piala Dunia U-17
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
