Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar Ahmad Azis di Mamuju, Kamis, mengatakan, alokasi anggaran operasional dari APBN sejumlah Rp100 juta per Puskesmas itu merupakan bagian dari upaya memaksimalkan pelayanan kesehatan di Puskesmas yang di Sulbar jumlahnya 86 unit.
Dengan anggaran yang cukup besar tersebut tidak ada lagi alasan Puskesmas di daerah untuk tidak memaksimalkan pelayanan kesehatannya kepada masyarakat.
"Bukan hanya dana operasional yang diberikan pemerintah pusat tetapi bantuan lainnya seperti kebutuhan sarana dan fasilitas Puskesmas juga diberikan,"katanya.
Sehingga ia berharap agar aparat medis ditingkat puskesmas dapat memaksimalkan perannya memberikan pelayanan kepada masyarakat agar terjadi peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Pemerintah berharap aparat medis bekerja maksimal memberikan pelayanan dengan memanfaatkan anggaran yang tersedia dari pemerintah pusat, jangan biarkan pasien mengeluh karena kurangnya pelayanan, manfaatkan dengan baik anggaran kesehatan demi maksimalnya pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara luas," katanya.
(KR-MFH)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013