Balon gas meledak di dekat sejumlah menteri

28 Februari 2013 13:23 WIB
Balon gas meledak di dekat sejumlah menteri
Panitia membawa korban ledakan balon gas ke mobil ambulans di area parkir kantor Indosiar, Jakarta Barat, Kamis (28/2). Ledakan dari 250 balon gas saat acara peremian penataan pedagang kaki lima (PKL) itu melukai tujuh orang. (ANTARA/Fanny Octavianus)
Jakarta (ANTARA News) - Ratusan balon gas meledak pada saat acara peresmian pondok Pedagang Kali Lima (PKL) yang dihadiri oleh sejumlah menteri dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).

Balon-balon tersebut meledak pada saat para pejabat itu tengah mencicipi makanan yang dijajakan di lokasi peresmian, yaitu di Jalan Damai, Daan Mogot, Jakarta Barat.

ANTARA menghitung ada tujuh orang yang langsung dilarikan ke ambulans yang sudah diparkir di area tersebut.

Ketujuh korban tersebut terdiri dari tiga laki-laki dan empat perempuan yang menderita luka bakar ringan. Ambulans itu kemudian langsung menuju rumah sakit (RS) terdekat, yaitu RS Royal Taruma.

Jokowi dan beberapa menteri tampak tetap tenang ketika ledakan tersebut terjadi karena semua pejabat itu berada sekitar lima meter dari lokasi ledakan.

Balon-balon tersebut rencananya akan dilepaskan pada akhir acara sebagai tanda telah diresmikannya taman kuliner di kawasan Daan Mogot itu.

Suara letusan itu membuat seluruh pengunjung serta tim panitia yang menghadiri acara tersebut, sehingga ketika ledakan terjadi, mereka berlari berhamburan menyelamatkan diri.

Selain Jokowi, beberapa menteri yang menghadiri acara peresmian tersebut, antara lain Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan dan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.

(R027)


Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013