Hasil tersebut diraih Bigetron Alpha setelah memenangi seleksi nasional nomor Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) dengan mengalahkan Evos Icon 3-0 di babak final, Selasa.
Seleknas IESF Mobile Legends mengundang lima tim berprestasi yakni Evos Legends sebagai juara bertahan World Esports IESF Bali 2022 dan timnas MLBB Ladies sebagai peraih medali emas MLBB Ladies SEA Games ke-32 Kamboja 2023.
Ada pula Evos Icon sebagai juara Mobile Legends Development League (MDL) Indonesia, Bigetron Alpha sebagai juara H3RO esports 4.0, dan Onic Esports juara Mobile Legends Professional (MPL) Indonesia Season 11 tetapi belum dapat bergabung karena terkendala jadwal kegiatan lain.
Dalam proses seleknas Mobile Legends, timnas MLBB Ladies tersingkir pada babak pertama. Evos Icon pun harus menjalani "perang saudara" untuk mengalahkan Evos Legends di lower bracket.
Sementara itu, Bigetron Alpha yang tidak kehilangan satu gim sejak awal bertanding di seleknas konsisten bermain dominan hingga grand final mengalahkan Evos Icon.
Baca juga: MPL Season 12 belum kantongi izin PB ESI
Wakil Ketua Badan Tim Nasional Esports Asian Games 2022 Christian Suryadi mengatakan tahapan "entry by name" IESF 2023 berlangsung hingga akhir Juni sehingga badan timnas harus segera menyerahkan nama.
Indonesia sejatinya sudah mengamankan slot untuk sejumlah nomor karena berhasil menjadi juara umum IESF Bali 14th World Esports Championship 2022 dengan memenangi nomor DOTA 2, MLBB, dan eFotootball.
"Karena kita juara bertahan, sehingga memang ada beberapa yang sudah punya direct slot, yaitu DOTA 2, Mobile Legends, eFootball," ujar Cristian kepada Antara ditemui di kantor PB ESI, Jakarta, Senin (26/6).
Sebelumnya, badan timnas juga telah mengadakan seleknas untuk game Tekken yang dapat langsung berangkat ke Rumania tanpa ada turnamen kualifikasi.
Hal itu berbeda dari nomor game CS:GO Women. Cristian menjelaskan bahwa timnas CS:GO putri Indonesia saat ini sudah melewati kualifikasi tingkat Asia Tenggara dan pada Juli akan berangkat ke Riyadh untuk bertanding di kualifikasi tingkat Asia.
"Kalau mereka menang di sana, saya lupa berapa besarnya, mereka akan bertanding di Rumania," kata Cristian.
"Intinya, visi utama PB ESI ada di prestasi, jadi apa pun kita coba sekuat tenaga untuk bisa mencapai visi tersebut."
Baca juga: Tim Indonesia Onic Esports juarai MSC 2023
Baca juga: Ajang Olympic Esports Week ditutup di Singapura
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023