Menurut keterangan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, sebanyak dua juta peserta haji mulai berdatangan menggunakan bus sejak Senin malam hingga Selasa pagi.
Untuk memastikan kelancaran wukuf, otoritas Saudi menerjunkan lebih dari 32.000 petugas kesehatan dan ribuan ambulans bersiaga untuk menangani kasus sengatan panas, dehidrasi, dan kelelahan.
Berdasarkan pantauan Antara, otoritas Saudi juga menerjunkan ratusan petugas yang membagi-bagikan air mineral kepada jamaah haji mengingat cuaca terik yang mencapai 45 derajat Celcius
Kementerian Kesehatan mengeluarkan peringatan kepada jamaah haji untuk membawa payung dan meminum lebih banyak cairan untuk mencegah terjadinya dehidrasi.
Dalam Khutbah wukuf Arafah, Sheikh Dr. Yusuf bin Muhammad Sa'id mengajak umat manusia untuk menyatukan barisan dan memadukan kalimat sesuai dengan perintah Allah SWT.
Allah SWT melarang segala sesuatu yang berpotensi melahirkan perpecahan dan perselisihan.
"Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. Hanya kepada-Nya kita berharap dan hanya Dia yang kita takuti. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan utusan-Nya. Beliau memerintahkan untuk senantiasa saling tolong menolong dan bersatu padu, serta melarang perselisihan," kata Sheikh Dr. Yusuf bin Muhammad Sa'id.
Dalam khutbahnya, ia berpesan kepada jamaah untuk bertakwa kepada Allah SWT dengan mentaati-Nya, berkomitmen terhadap syari'at-Nya dan memelihara batasan batasan-Nya, agar menjadi orang-orang yang muslihin (saleh secara pribadi dan sosial), serta beruntung di dunia dan akhirat.
Ia mengatakan perbedaan bahasa, warna kulit dan suku bukanlah menjadi alasan terjadinya perbedaan dan perselisihan, justru itu adalah salah satu tanda kebesaran Allah SWT di alam semesta.
Baca juga: Jamaah diimbau tak pikirkan urusan dunia saat wukuf di Arafah
Baca juga: Padang Arafah mulai dipadati oleh jamaah ibadah haji
Baca juga: Jemaah haji mulai bergerak ke Arafah
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023