PT Jasa Marga Tbk (Persero) mencatat sebanyak 27.661 kendaraan meninggalkan Jabodetabek melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama, Selasa, pukul 20.00 WIB.Peningkatan tersebut terjadi H-2 menjelang hari raya Idul Adha 1444 Hijriah.
Jumlah tersebut menandai adanya peningkatan sejumlah 4.928 kendaraan atau sebesar 22 persen dibandingkan Senin (26/6) kemarin yang tercatat 22.733 kendaraan.
Berdasarkan pantauan ANTARA, laju kendaraan dari GT Cikampek Utama menuju Palimanan terpantau ramai lancar.
Peningkatan tersebut terjadi H-2 menjelang hari raya Idul Adha 1444 Hijriah.
Adapun Jasa Marga telah memprediksi sebanyak 1.065.952 kendaraan yang keluar Jabotabek selama tujuh hari periode libur hari raya Idul Adha 1444 H/2023 atau pada Selasa (27/7) sampai Senin (3/7).
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak).
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, prediksi puncak arus keluar Jabotabek jatuh pada H-1 Hari Raya Idul Adha 1444H/2023 yang jatuh pada Rabu (28/6) dengan lalu lintas mencapai sekitar 181 ribu kendaraan.
Jumlah lalu lintas tersebut naik 37 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal sebanyak 132 ribu kendaraan.
“Untuk prediksi puncak arus balik jatuh pada H+3 atau pada Minggu (2/7) dengan lalu lintas mencapai 192 ribu kendaraan, naik 13,8 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal,” kata Lisye.
Lisye menambahkan, untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan itu, Jasa Marga telah menyiapkan berbagai strategi dan usulan rekayasa lalu lintas.
Salah satu rekayasa lalu lintas yang diusulkan kepada Pemerintah adalah usulan pembatasan angkutan barang baik pada periode kendaraan keluar maupun masuk kembali ke wilayah Jabotabek.
“Dalam mengusulkan pembatasan angkutan barang tersebut, Jasa Marga melihat data historis lalin per jam pada traffic counting di Km 50 Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan di Km 63 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta," ujarnya
Mempertimbangkan data tersebut, pihak Jasa Marga melihat tren volume lalu lintas libur Idul Adha diprediksi mendekati tren volume lalu lintas libur Nyepi yang cenderung meningkat pada sore sampai malam hari pada hari yang diprediksi menjadi puncak arus keluar dan masuk Jabotabek.
Selain itu, Jasa Marga juga mendukung rekayasa lalu lintas atas diskresi kepolisian, seperti contraflow dengan menempatkan petugas dan rambu-rambu pendukung.
Lisye mengimbau para pengendara agar mempersiapkan kondisi diri dan kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan.
Baca juga: GT Cikatama catat kenaikan volume kendaraan menuju Jakarta
Baca juga: 76.048 kendaraan tinggalkan Jakarta melalui GT Cikampek Utama
Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023