• Beranda
  • Berita
  • Masjid Jami Tebet Timur bagikan 1.800 kantung daging kurban hari ini

Masjid Jami Tebet Timur bagikan 1.800 kantung daging kurban hari ini

28 Juni 2023 12:02 WIB
Masjid Jami Tebet Timur bagikan 1.800 kantung daging kurban hari ini
Panitia pelaksana Pemotongan Hewan Kurban Masjid Jami Al Huda Tebet Timur bersiap melakukan pemotongan, Jakarta, Rabu (28/6/2023). (ANTARA/ Zubi Mahrofi)

Syariat itu dilaksanakan sebagai bagian dari bagaimana Allah meluruskan akidah, memurnikan ibadah, dan sebagai tarbiyah agar manusia menjadi makhluk Allah yang utama, manusia yang ber-akhlakul karimah

Masjid Jami Al Huda Tebet Timur, Jakarta, membagikan 1.800 kantung daging kurban yang akan dibagikan ke masyarakat di sekitar Tebet Timur, Kebon Baru, Manggarai, dan sebagian warga Depok dan Bogor hari ini.

Ketua Pelaksana Panitia Pemotongan Hewan Kurban Masjid Jami Al Huda Tebet Timur, Dwi Arya, di Jakarta, Rabu mengatakan hewan kurban itu akan dibagikan kepada penerima daging kurban melalui koordinator yang sudah ditetapkan.

Ia mengemukakan Masjid Jami Al Huda memotong 20 sapi dan 23 kambing pada hari ini, Rabu 28 Juni 2023.

"Pagi ini ada penambahan dua hewan kurban kambing, dari sebelumnya 21 kambing. Jadi Masjid Jami Al Huda akan memotong 23 kambing dan 20 sapi yang dagingnya akan dibagikan ke masyarakat," paparnya.

Masjid Jami Al Huda Muhammadiyah menggelar Shalat Idul Adha 1444 Hijriah pada Rabu (28/6). Masjid yang terletak di Jalan Tebet Timur Raya, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan tersebut dipadati ribuan jamaah.

Baca juga: Khatib: Kurban adalah amal sosial bukan sekadar ibadah ritual

Adapun yang bertindak sebagai Imam salat Idul Adha 1444 Hijriah di Masjid Jami Al Huda adalah Ustaz Asep Saeifullah Lc. Sedangkan Khatib yakni Prof Dr Abdul Mu'ti yang juga Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Dalam khutbahnya, Abdul Mu'ti menjelaskan ibadah kurban yang ditunaikan umat Muslim sebagai bagian dari syariat Islam dan millah Nabi Ibrahim Alaihissalam adalah ibadah yang secara historis terkait perjuangan Nabi Ibrahim dan keluarganya dalam menegakkan akidah dan menjaga kemurnian ibadah.

"Syariat itu dilaksanakan sebagai bagian dari bagaimana Allah meluruskan akidah, memurnikan ibadah, dan sebagai tarbiyah agar manusia menjadi makhluk Allah yang utama, manusia yang ber-akhlakul karimah yang meneladani kehidupan Nabi Ibrahim dan keluarganya," kata Abdul Mu'ti.

Ia menambahkan Ibadah kurban dan haji adalah bagian dari mengikuti millah Ibrahim Alaihissalam yang mengajarkan kesabaran, keteguhan, dan menjadi manusia yang tahan uji.

Ibadah Idul Adha, lanjut dia, merupakan bagian dari menjalankan syariat Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan sunnah Rasulullah yang dalam rangkaian ibadah itu meliputi empat ibadah sunah, yaitu puasa Arafah, takbir, Shalat Idul Adha, dan kurban.

Baca juga: Muhammadiyah Papua: Berkurban bangkitkan empati dan nilai kebaikan
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023