Blibli dan Greeners.co menyediakan beberapa titik tempat sampah Blibli Cinta Bumi (BCB) yang tersebar di lokasi konser. Seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis, langkah nyata itu ditawarkan Blibli sebagai solusi atas polusi plastik dan kardus atau kertas bekas yang saat ini kontribusinya masuk dalam lima besar sampah di Indonesia.
Aksi Blibli dan Greeners.co juga merupakan perwujudan dari tema “Beat Plastic Pollution” yang diusung dalam Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023. Capaian dari sampah plastik dan kertas akan didaur naik bersama mitra UMKM untuk menghasilkan berbagai produk dengan kemanfaatan baru dalam kerangka ekonomi sirkular.
Tahun ini Blibli Cinta Bumi mencatat kenaikan 2 kali volume di tiap tempat sampah yang Blibli Cinta Bumi letakkan di BNI Java Jazz 2023.
Sejak Blibli Cinta Bumi diluncurkan pada tahun 2020, Blibli secara konsisten mengajak partisipasi pelanggan serta mitra dalam pengembalian sampah plastik dan kemasan bekas. Setiap tahunnya Blibli mencatat peningkatan partisipasi publik dan mitra, pada tahun 2022 tercatat 3 kali peningkatan kumpulan sampah yang diterima dibandingkan tahun 2021.
Baca juga: Blibli beri extra reward point untuk kemasan bekas yang dikembalikan
Blibli secara aktif mengadvokasikan pentingnya memilah dan mengelola sampah melalui program Blibli Cinta Bumi dan juga menggunakan produk ramah lingkungan seperti t-shirt, laptop sleeve dan pouch hasil daur naik dari sampah operasional Blibli maupun produk eco-friendly artisan karya UMKM Indonesia, yang telah dikurasi dalam Eco Hub Blibli Cinta Bumi.
Senior Operation Business Development Officer Blibli Enrico Caspar mengatakan Blibli secara aktif mengajak mitra dan pelanggan untuk terlibat dalam Blibli Cinta Bumi.
"Secara konsisten kami telah meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pelestarian alam dengan cara yang relevan dan mudah dilakukan dalam memberi solusi pada polusi plastik di dunia," kata Enrico.
Salah satunya melalui public events seperti festival musik dan social media competition dengan hadiah menarik selama acara berlangsung.
"Blibli percaya, melalui langkah kecil ini, dapat mengajak pengunjung berkontribusi dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan ekonomi sirkular," jelas Enrico.
Baca juga: Jangan dibuang, Blibli ajak manfaatkan bekas kemasan belanja "online"
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga memberikan dukungan terhadap aksi pemilahan sampah dan pemanfaatan teknologi untuk menyuarakan pengolahan sampah secara terintegrasi yang dilakukan pada Java Jazz tahun ini.
Less Waste Event yang sudah dilakukan selama sepuluh kali penyelenggaraan Java Jazz dinilai semakin hari semakin baik dampaknya terhadap pengurangan sampah.
Direktur Penanganan Sampah, Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya KLHK Novrizal Tahar mengatakan pemerintah telah mencanangkan program Indonesia Bersih Sampah 2025, yang menargetkan pengurangan sampah sebesar 30 persen dan mendaur ulang setidaknya 70 persen sampah.
"Sejalan dengan inisiasi Blibli, kami mengapresiasi inisiasi tersebut di mana pengelolaan sampah merupakan upaya yang harus dilakukan oleh setiap pihak yang terlibat secara berkelanjutan. Praktik ekonomi sirkular bisa diwujudkan melalui pengurangan sampah, desain dan produksi ulang hingga daur ulang secara langsung," ujar Novrizal.
CEO Greeners.co Syaiful Rochman menyatakan mereka mengapresiasi inisiasi dan kerjasama dengan Blibli juga para mitra khususnya KLHK, BNI Java Jazz Festival 2023, para pengunjung JJF 2023.
"Kami berharap kolaborasi untuk mengolah sampah sebagai bentuk tanggung jawab bersama bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar, dapat memberikan dampak signifikan bagi ekonomi sirkular dan masyarakat," ujar Syaiful.
Baca juga: KLHK terapkan ekonomi sirkular untuk pengelolaan sampah berkelanjutan
Baca juga: Sharp Indonesia ajari pelajar SMA daur ulang sampah plastik
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023