• Beranda
  • Berita
  • Legislator perjuangkan percepat program Rutilahu

Legislator perjuangkan percepat program Rutilahu

2 Maret 2013 20:58 WIB
Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi V DPR Roestanto Wahidi mengatakan, pihaknya tidak hanya memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk mendapatkan program pemerintah khususnya di Kabupaten Bandung dan Bandung Barat dengan mengenjot program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).

Dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu, Roestanto mengatakan, selain itu juga program dari Kementerian pekerjaan umum yaitu Percepatan Pembangunan Infrakstruktur Perdesaan (PPIP) seperti perbaikan jalan, saluran air, jembatan.

Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat itu juga memperjuangkan program pemerintah dari Kementerian Perumahan Rakyat yaitu Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), yakni dengan meninjau langsung dua desa yang telah mendapatkan program Rutilahu.

Roestanto pun keliling ke dua  wilayah seperti Desa Ketapang dan Desa Sangkanhurif di Kabupaten Bandung yang mendapatkan program Rutilahu.

"Saya harus benar-benar memastikan program tersebut sudah berjalan dengan baik atau tidak. Tentunya penerima program tersebut masyarakat yang benar-benar  membutuhkan diantaranya warga miskin yang rumahnya layak dibantu," kata Roestanto.

Ketua Departemen Perumahaan Raykat DPP Partai Demokrat itu juga mengaku bersyukur keinginan masyarakat miskin mendapat rumah layak tinggal bisa terwujud. "Paling tidak rumah yang tadinya tidak layak tapi setelah mendapatkan program dari pemerintah rumahnya dibeda akhirnya mereka bisa tinggal dirumah yang sesuai," katanya.

"Memang program Rutilahu 2012 tidak semua warga mendapatkannya dari yang diajukan sekitar berjumlah 240 tapi yang bari terealisasikan hanya 175 unit. Dan bilamana mereka yang belum terwujud akan kita masukan diprogram 2013," kata Roestanto.

Menurut anggota dewan yang dua periode terpilih itu mengatakan alasan bantuan tersebut belum terwujud salah satunya lantaran masalah adminitrasi. " Mereka yang agal karena kelengkapan adminitrasi seperti kekurangan KTP, Kartu Keluarga dan sebagai. Saya akan perjuangkan kembali di tahun ini agar mereka dapat bisa terealisasikan," tambahnya.

Sementara itu Kepada Desa Sangkanhurif Afudin mengaku bersyukur bahwa warganya bisa merasakan program pemerintah yakni bantuan bedah rumah per kepala keluarga Rp6 juta.

"Pastinya warga saya bisa merasakan bantuan dari pemerintah. Kalaupun yang diajukan belum terwujud pak Roestanto akan memperjuangkan kembali," katanya.(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013