Dalam rapat umum tahunan mereka di Yokohama, Jepang, para pemegang saham menyetujui proposal perusahaan untuk menominasikan 10 direktur, termasuk CEO saat ini Makoto Uchida.
Proposal tersebut tidak termasuk pengangkatan kembali Chief Operating Officer Ashwani Gupta, mantan eksekutif Renault yang mengundurkan diri.
Baca juga: Renault cari arsitektur perangkat lunak selevel Tesla pada 2026
Perusahaan mengatakan tidak akan menunjuk COO baru untuk menggantikan Gupta. Eksekutif asal India tersebut menjadi COO Nissan pada Desember 2019 setelah menjabat sebagai COO di Mitsubishi Motors Corp., mitra aliansi lainnya.
Di antara direktur lainnya, Masakazu Toyoda, ketua komite nominasi, dan Jenifer Rogers, seorang ahli hukum, juga mengundurkan diri, sementara Brenda Harvey, yang berasal dari IBM Corp., baru ditunjuk, mengurangi jumlah total direktur menjadi 10 dari sebelumnya 12.
Keputusan ini diambil ketika Nissan berusaha untuk mendapatkan lebih banyak kemandirian dari Renault, yang saat ini memiliki lebih dari 40 persen saham dalam perusahaan Jepang tersebut.
Kedua perusahaan itu pada bulan Februari setuju untuk membuat kepemilikan silang mereka sama-sama sebesar 15 persen dalam suatu kesepakatan yang akan mengubah aliansi modal yang telah berlangsung puluhan tahun.
Baca juga: Manajemen energi mobil jadi fokus utama persiapan tim Formula E Nissan
Namun, kesepakatan akhir masih harus dicapai, meskipun rencana awal mereka adalah menyelesaikan kesepakatan pada akhir Maret tahun ini.
Pengunduran diri Gupta, yang diumumkan awal bulan ini, mengejutkan banyak orang di industri itu karena dia dianggap sebagai calon CEO Nissan di masa depan.
Pertikaian di antara para eksekutif disebut sebagai alasan di balik keputusannya untuk meninggalkan perusahaan. Demikian disiarkan Kyodo, Selasa (27/6).
Baca juga: Produsen mobil Jepang alami krisis penjualan di China
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023