Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kulon Progo Joko Satyo Agus Nahrowi di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan, berdasarkan data dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana BPBD, ada 20 titik kerusakan yang tersebar di beberapa kecamatan/kapanewon.
"Berdasarkan data sementara yang masuk Pusdalops BPBD Kulon Progo ada 20 titik kerusakan. Data tersebut masih bisa berkembang karena belum semua informasi dan data masuk," kata Joko.
Baca juga: Lempeng Indo-Australia menyusup Eruasia sebabkan gempa di selatan DIY
Ia mengatakan, gempa menyebabkan beberapa rumah warga retak dengan kerusakan ringan hingga berat.
Adapun beberapa kecamatan yang terdapat bangunan rusak akibat gempa, yakni di Galur, Wates, Kalibawang, dan Panjatan.
"Tim reaksi cepat melakukan inventarisasi dan kajian terhadap bangunan rumah dan lainnya yang mengalami kerusakan," katanya.
Baca juga: Akibat gempa, warga Kulon Progo berhamburan keluar rumah
Sementara itu, anggota TRC Kulon Progo Sutikno mengatakan, sampai pagi ini wilayah Kulon Progo aman dari dampak gempa pada Jumat (30/6).
"Saat ini, kami masih mengumpulkan data-data berbagai wilayah personel di seluruh Kabupaten Kulon Progo yang tersebar di wilayah masing-masing," katanya.
Baca juga: Gempa bumi berkekuatan 5,1 SR guncang Kulon Progo
Baca juga: Bandara NYIA dirancang tahan gempa hingga 8,8 SR
Pewarta: Sutarmi
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023