"Raffi itu seorang artis dengan segudang bakat. Saya yakin, setelah ini dia akan kembali sukses," kata Bens saat ditemui dalam acara diskusi grup yang diselenggarakan Direktorat Pascarehabilitasi Deputi Rehabilitasi BNN, di UPT Terapi dan Rehabilitasi, Lido, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu.
Bens menuturkan, Raffi adalah sosok artis multitalenta yang memiliki intensitas kerja luar biasa.
"Raffi berbeda dengan Olga Saputra, sahabatnya yang terkenal karena kelucuannya. Raffi ini tipe artis pemikir dia seorang produser," kata Bens.
"Raffi ini sosok pemuda yang kreatif yang mampu menjadi pemimpin di alam dunia keartisan," katanya.
Bens mengungkapkan, sejak awal dirinya tidak yakin Raffi pemakai. Ia mengenal Raffi sejak usia 15 tahun.
Menurut Bens, Raffi yang disibukkan dengan kegiatan keartisan selama 24 jam sehingga memerlukan suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh di kepadatan jadwal pekerjaan.
"Saya yakin, Raffi tidak makai, hanya saja ada suplemen kesehatan yang ia konsumsi untuk vitalitas tubuhnya saat bekerja, tidak disadari mengandung bahan yang dilarang," kata Bens.
Bens mengungkapkan, Raffi adalah sosok artis yang sangat loyal, terbuka dan baik sekali pada semua orang.
"Saking baiknya dia, rumahnya itu terbuka untuk siapa saja, 24 jam. Inilah yang jadi kesempatan orang-orang luar untuk bertindak," ujar Bens.
Bens yang telah mengunjungi Raffi, mengatakan artis itu menyesal terlalu mempersilakan orang masuk ke rumahnya sehinggaa ia terjebak.
(KR-LR/Z003)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013