• Beranda
  • Berita
  • Tim dari tujuh negara bersaing di Garuda International Cup 2023

Tim dari tujuh negara bersaing di Garuda International Cup 2023

1 Juli 2023 17:18 WIB
Tim dari tujuh negara bersaing di Garuda International Cup 2023
Ketua Penyelenggara Garuda International Cup 2023 Wahyu Budiarto dalam konferensi pers di ASIOP Training Ground, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu. (ANTARA/Muhammad Ramdan)
Sebanyak 32 tim dari tujuh negara meramaikan turnamen sepak bola usia muda bertaraf internasional bertajuk Garuda International Cup 3 (GIC 3) 2023 di ASIOP Training Ground (ATG), Sentul, Bogor, Jawa Barat pada 6-9 Juli.

Mengusung tema “The Season is Coming, Lets Have Fun”, Ketua Panitia GIC 2023 Wahyu Budiarto mengatakan terus meningkatkan kualitas turnamen dengan turut mengundang tim dari negara-negara kuat di Asia seperti Thailand dan Jepang.

“Kami pastikan tahun ini bakal lebih semarak karena diikuti tujuh negara setelah pada edisi pertama diikuti tiga negara dan tahun lalu diikuti lima negara. Jadi secara kuantitas persaingan pastinya meningkat,” kata Wahyu dalam konferensi pers di ATG, Sentul, Sabtu.

Selain kedua negara tersebut, negara lainnya yang turut menjadi peserta yakni Malaysia, Singapura, Filipina, Brunei Darussalam, dan Indonesia.

Selain itu, dari segi kualitas juga makin baik karena peserta domestik bukan hanya diikuti wakil Sulawesi atau Sumatera, melainkan datang dari Jakarta, Papua, Batam, hingga Kalimantan.

"Jadi hampir dari ujung ke ujung Indonesia kami ada perwakilannya,” ujarnya menambahkan.

Steering Committee GIC 3 Novema Andryani menilai turnamen yang disponsori banyak pihak itu akan istimewa karena bergulir setelah Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 oleh FIFA.

Selain itu, turnamen itu bisa menjadi wadah bagi para pemain Indonesia usia 12 dan 17 tahun untuk menambah pengalaman bertanding melawan tim-tim luar negeri.

“Garuda International Cup bisa menjadi salah satu wadah bagi para pencari bakat khususnya PSSI untuk memantau pemain-pemain terbaik dari turnamen ini. Terutama diharapkan dapat menjaring pemain seleksi untuk memperkuat Timnas Indonesia U-17 asuhan Bima Sakti,” kata Novema.

“Jadi ini bagus sekali. Contohnya salah satu peserta dari Malaysia yaitu Johor Darul Ta’zim ini salah satu klub terbaik bukan hanya di Malaysia tapi juga di Asia karena mereka berturut-turut ikut AFC Cup dan akademi mereka itu luar biasa. Kini anak-anak Indonesia mendapatkan kesempatan untuk bermain melawan JDT, selain itu ada juga Shonan Bellmare Jepang, dan akademi Thailand juga ikut," ujar Novema menambahkan.

Sementara itu, salah satu perwakilan sponsor mengungkapkan pihaknya senang bisa kembali ikut mendukung GIC 3.

Harapannya, lewat GIC 3 kepercayaan diri pesepak bola muda Indonesia bisa makin terasah dengan melawan tim-tim luar negeri.

“Jadi, kalau anak-anak Indonesia ini sudah main sama tim-tim hebat, kepercayaan diri mereka akan tinggi, ini sudah tinggal masalah teknikal dan taktikal di lapangan. Karena dari mental dan attitude ini tidak kalah lagi sebab dari usia muda mereka sudah belajar dan mencoba melawan tim luar negeri,” kata Direktur Transtama Logistics Elen Bundiyanto.

Garuda International Cup 2023 kembali mempertandingkan dua kelompok umur yaitu usia 12 tahun dan 17 tahun. Masing-masing kategori usia akan diikuti 16 tim.

Kelompok usia 12 tahun akan diikuti sembilan tim luar negeri dan tujuh tim dari Indonesia. Sembilan tim luar negeri yang ambil bagian yaitu Johor Darul Ta’zim (JDT) Malaysia, Woodlands Warriors Singapura, Brazilian FA Brunei Darussalam, Best FC Malaysia, AT Putrajaya Malaysia, Apuesto Bueno Filipina, NFDP Malaysia, Hijau Kuning Malaysia, dan Shonan Bellmare.

Sedangkan tujuh tim Indonesia yaitu ASIOP Merah, ASIOP Biru, DY FC Batam, Farmel FC, CS Private, Next Bali Generation, dan Nahusam FA.

Kelompok usia 17 tahun juga akan diikuti sembilan tim luar negeri dan tujuh tim Indonesia. Tim luar negeri yang ambil bagian di kategori U-17 adalah Melaka Sport School Malaysia, FC Katipunan Filipina, Central Visayas Filipina, Woodlands Warriors Singapura, Bangkok FC Academy Thailand, Fajar Selatan Malaysia, Apuesto Bueno FC A, Apuesto Bueno FC B Filipina, dan Bintang Gombak Malaysia.

Tujuh tim Indonesia yang ikuti kelompok U-17 adalah Heijnes FS Papua, Safin Pati, ASIOP Merah, ASIOP Biru, Fatto Zapello, Ricky Nelson Academy, Diklat Merden.

Selain persaingan menjadi tim terbaik, GIC 3 juga menghadirkan nuansa sportainment. Mulai dari adanya arena bermain, gerai makanan lokal maupun internasional, serta para peserta dapat menikmati acara-acara yang ada di arena Garuda International Cup, salah satunya Dance Competition se-Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Kemudian peserta akan disuguhkan dengan penampilan band, DJ, perkusi, dan lain sebagainya. Para peserta dan penonton juga bisa dapatkan merchandise Garuda International Cup dan peralatan-peralatan olahraga yang dijual di sana.

Berikut pembagian grup GIC 3:

KATEGORI U-12
Grup A: JDT, ASIOP Merah, Woodlands Warriors, DY FC Batam
Grup B: Farmel FC, Brazilian FA, ASIOP Biru, Best FC
Grup C: A.T Putra Jaya, CS Private, Apueso Bueno FC, Next Bali Generation
Grup D: Nahusam FA, NFDP, Hijau Kuning, Shonan Bellmare

KATEGORI U-17
Grup A: Heijnes F.S, Melaka Sport School, Safin Pati, FC Katipunan
Grup B. Central Visayas, ASIOP Biru, Woodlands Warriors, Fatto Zapello FC
Grup C: ASIOP Merah, Bangkok FC Academy, Fajar Selatan, Apuesto Bueno FC (A)
Grup D: Bintang Gombak, Ricky Nelson Academy, Apueston Bueno, Diklat Merden

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023