Bantuan yang diserahkan itu berupa lima dus air mineral dan lima dus biskuit. Suku Dinas Sosial(Sudinsos) juga menyiapkan sebanyak 100 kotak makanan siap saji bagi para korban.
"Selain air mineral dan biskuit, kami juga memberikan 15 jenis bantuan sandang," kata Kepala Sudinsos Jakarta Timur, Purwono dalam keterangannya.
Bantuan sandang yang diberikan kepada korban kebakaran itu, yakni matras, selimut, kaos oblong, mukena.hingga perlengkapan wanita.
"Bantuan berikutnya akan diberikan setelah dilakukan pendataan jumlah warga yang terdampak kebakaran dan kebutuhan yang dibutuhkan warga," ujarnya.
Baca juga: Korban kebakaran di bantaran rel harapkan bantuan seragam sekolah
Selain itu, Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Timur juga menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran berupa alat kesehatan dan perlengkapan.
"Kami memberikan bantuan berupa 'hygiene kit' (peralatan mandi) 10 boks, 'family kit' 10 boks, dan tikar lipat 10 boks. Semoga dengan bantuan tersebut dapat meringankan beban penderitaan keluarga yang tertimpa musibah," kata Ketua PMI Jakarta Timur (Jaktim) HR Krisdianto.
Camat Cakung Fajar Eko Satrio mengapresiasi bantuan dari PMI dan Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Timur yang bergerak cepat membantu warga penyintas musibah kebakaran.
Untuk makan pagi dan siang dari Sudin Sosial Jakarta Timur dan makan malam untuk warga disediakan oleh PMI Jakarta Timur. Pihaknya berterima kasih dengan adanya bantuan-bantuan tersebut.
"Semoga musibah ini bisa menjadi pelajaran untuk kita kedepannya agar warga tetap lebih waspada sehingga tidak kembali terjadi musibah kebakaran di wilayah Cakung," katanya.
Baca juga: Gulkarmat terjunkan 80 personel atasi kebakaran di Klender
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengerahkan 16 unit mobil pemadam dengan 80 personel untuk memadamkan si jago merah.
Kepala Seksi Operasional Sudin Gulkarmat
Jakarta Timur (Jaktim) Gatot Sulaeman mengatakan, kebakaran yang berlokasi di depan Mal Citra Klender itu terjadi pada Minggu (2/7) pukul 20.15 WIB.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran itu, namun api diduga muncul dari arus pendek listrik pada kabel di lokasi kejadian.
Akibat dari kebakaran tersebut, 10 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023