Presiden Joko Widodo dijadwalkan melakukan panen jagung di Arso, Kabupaten Keerom, Papua yang berada di perbatasan RI-Papua Nugini (PNG).Jagung-jagung itu nantinya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat baik yang ada di Keerom dan Jayapura
Bupati Keerom Piter Gusbager di Jayapura, Senin mengatakan panen jagung yang akan dilakukan Presiden tanggal 7 Juli itu di atas areal seluas dua hektar.
Dari lahan seluas dua hektar itu diperkirakan menghasilkan sekitar 10 ton jagung dengan harga jual Rp 5.000/kg.
"Jagung-jagung itu nantinya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat baik yang ada di Keerom dan Jayapura, " kata Bupati Gusbager.
Diakui, saat ini Kabupaten Keerom sedang melakukan berbagai persiapan terkait kunjungan Presiden termasuk memperbaiki jalan-jalan yang akan dilalui.
Selain melakukan panen jagung juga dilakukan pertemuan baik dengan petani penggarap juga pembeli mengingat hasil panen masih untuk memenuhi kebutuhan lokal.
Saat ini seluas 121 hektar lahan dari 300 an hektar lahan yang sudah ditanami jagung, kata Bupati Gusbager.
Kabupaten Keerom, Papua merupakan salah satu wilayah yang berbatasan dengan Papua Nugini (PNG). Wilayah lainnya yang berbatasan dengan PNG yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Pegunungan Bintang di Provinsi Papua Pegunungan dan Kabupaten Merauke serta Boven Digul di Papua Selatan.
Baca juga: Presiden siapkan lahan 10 ribu hektare lahan jagung di Keerom Papua
Baca juga: BIN-Papua Muda Inspiratif panen jagung kelompok binaan
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023