SUV terbaru Toyota, Yaris Cross, mendapatkan sambutan positif konsumen dengan 1.044 unit telah dipesan berdasarkan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang diterima Toyota Astra Motor (TAM) hingga saat ini.Pabrik juga sudah lebih siap dari komponen dan juga produksi
"Yaris Cross di dua minggu pertama itu komposisi hybrid-nya di 78 persen, SPK kita itu sudah mencapai 1.044 sekitar dua mingguan sejak diluncurkan pertama kali," kata Marketing Director TAM Anton Jimmi Suwandy di Museum Angkot, Batu, Jawa Timur, Selasa.
Penjualan Yaris Cross masih didominasi oleh kota-kota besar di Indonesia, dan hal itu sejalan dengan apa yang diinginkan TAM soal target pasar Yaris Cross yang ada varian hybrid-nya.
Baca juga: Toyota akan ekspor 22 ribu unit All New Yaris Cross di tahun ini
Meski begitu, pencapaian ini sudah sesuai dengan apa yang mereka targetkan. Untuk itu, pihaknya terus berusaha untuk menggenjot produksi Yaris Cross Hybrid di Indonesia.
"Bulan Juli ini produksinya 100 persen hybrid, kalau bulan lalu itu bensin. Nah, kalau bulan depan, jika animonya masih banyak kita juga usahakan untuk hybrid 100 persen lagi agar tidak inden terlalu lama," jelas dia.
Menurut dia, pabrik Toyota di Indonesia sudah sangat mumpuni untuk memproduksi kendaraan tersebut. Persiapan sudah dilakukan mulai dari komponen kendaraan dan juga kesiapan produksi hybrid.
"Pabrik juga sudah lebih siap dari komponen dan juga produksi. Jadi, mudah-mudahan bisa kita kejar," tegas dia.
Baca juga: Toyota Yaris Cross meluncur global di Indonesia tawarkan varian hybrid
All New Yaris Cross ini sudah dilengkapi dengan pilihan mesin hybrid dan mesin bensin. Kedua varian ini sama-sama dibekali dengan mesin berkapasitas 1.500 cc.
Dapur pacu hybrid sanggup menghasilkan tenaga 82 kW, dilengkapi EV Mode dan transmisi CVT yang bersinergi dengan motor listrik untuk menggerakkan as roda depan.
Mobil yang diproduksi secara lokal ini juga mengaplikasikan Toyota Hybrid System (THS) disertai pengembangan pada motor listrik dan pemakaian baterai Lithium-Ion yang diklaim lebih kompak dan bertenaga.
Penggunaan baterai Lithium-Ion sebagai yang pertama pada Hybrid EV Toyota di Indonesia, memiliki keunggulan lebih tahan suhu kerja ekstrem dan berukuran lebih kompak.
Sementara pada model bensin menggunakan mesin 1.500 cc 4 silinder Dual VVT-i bertenaga 78 kW dan torsi 138 Nm. Tersedia pilihan transmisi manual lima percepatan dan CVT yang diklaim hemat bahan bakar.
Baca juga: Lebih dekat dengan All New Yaris Cross Hybrid
Baca juga: Menjajal All-new Yaris Cross, medium SUV berbanderol hingga Rp449 juta
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023