menyatakan, renovasi Jakarta Internasional Stadium (JIS) harus cepat dan maksimal jika benar-benar serius untuk Piala Dunia U-17.
"Kalau memang ingin menggunakan JIS untuk Piala Dunia U-17, harus segera direnovasi secepatnya dan pekerjaannya harus sesuai spesifikasi, karena waktunya hanya hitungan bulan saja," kata anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta itu di Jakarta, Sabtu.
Menurut Kenneth, ada beberapa hal yang harus diperhatikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan pemerintah pusat dalam membenahi JIS.
Selain permasalahan rumput yang dianggap belum berkualitas, Pemprov DKI juga harus memperhatikan akses dan fasilitas penonton dengan baik.
Hal tersebut harus dilakukan lantaran keselamatan dan kenyamanan penonton harus menjadi prioritas pemerintah.
Baca juga: Ketum Jakmania temui Heru minta restu Persija main di JIS
Baca juga: Erick Thohir bantah anggaran renovasi JIS Rp5 triliun
Selain itu, pembenahan juga harus dilakukan secara maksimal dan tidak terkesan asal jadi. Hal tersebut demi menghindari hal yang tidak diinginkan saat gelaran piala dunia di gelar di sana.
Dia berharap proses renovasi ini bisa menghadirkan JIS yang dapat dibanggakan warga DKI Jakarta di mata dunia. "Saya juga berharap JIS masuk di dalam kriteria standar FIFA usai selesai direnovasi," kata Kenneth.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebutkan untuk membenahi JIS di Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang belum sempurna harus dilakukan secara keroyokan.
"Kami harus melihat mana yang harus disempurnakan," kata Heru saat meninjau JIS, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (4/7).
Baca juga: Heru targetkan renovasi JIS selesai tiga bulan
Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023
