Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo dalam keterangannya, Senin, mengatakan, pencapaian ini menunjukkan kinerja yang tinggi di Kemenparekraf khususnya dalam tata kelola anggaran.
"Capaian ini kembali menunjukkan kinerja kolaboratif dari seluruh pegawai di lingkungan Kemenparekraf yang sangat baik. Dan merupakan akumulasi dari kerja keras semua pihak dalam menghadirkan administrasi yang baik sehingga pada akhirnya dapat memberikan pelayanan publik yang baik pula," kata Wamenparekraf.
Hal senada dikatakan Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Wayan Giri Adnyani, yang mengatakan, dalam bekerja para pejabat dan seluruh pegawai di lingkungan Kemenparekraf pada umumnya senantiasa mengedepankan etika moral, kejujuran, keikhlasan, dan tanggung jawab.
Dirinya menjelaskan opini WTP ini merupakan ke delapan kalinya didapatkan oleh Kemenparekraf secara berturut-turut sejak tahun 2015.
Ia berharap para pegawai di lingkungan Kemenparekraf terus bekerja keras dalam menjaga integritas tata kelola keuangan negara.
“Ini adalah hasil kerja keras tim, sehingga kita berhasil mendapat opini WTP, namun pesannya tadi harus ditingkatkan terus karena predikat WTP bukanlah akhir. Ini justru menjadi titik awal kita untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan APBN di tahun-tahun berikutnya,” ujarnya.
Baca juga: Kemenparekraf ajak jurnalis Tiongkok promosikan pariwisata Indonesia
Baca juga: Kekarnya Pariwisata Indonesia di tengah guncangan ekonomi Eropa
Baca juga: Jokowi tegaskan opini WTP bukan prestasi, melainkan kewajiban
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023