Sejumlah kawasan di Jambi kebanjiran

12 Maret 2013 18:57 WIB
Sejumlah kawasan di Jambi kebanjiran
ilustrasi Banjir Jambi Sebagian rumah warga di Kelurahan Beringin Kota Jambi, terendam banjir Senin (18/2). (FOTO ANTARA/Gatot Priadi)
Jambi (ANTARA News) - Sejumlah rumah warga di lingkungan kawasan di Kota Jambi kembali tergenang air akibat hujan lebat yang mengguyur sejak tadi malam hingga pagi Selasa (12/3).

"Air mulai masuk ke rumah sekitar pukul 05.00 WIB pagi tadi. Saat ini ketinggian air semata kaki. Jika hari ini masih hujan, maka bisa tambah tinggi lagi. Ada puluhan rumah yang dimasuki air," ungkap, Wasih, salah seorang warga RT 29 Kecamatan Kota Baru.

Menurut dia, banjir di wilayahnya disebabkan oleh meluapnya air sungai yang ada di situ. Jika hujan sudah turun dengan intensitas tinggi, maka sungai tersebut selalu meluap.

"Sudah sering kebanjiran, karena sungai meluap saat hujan. Kalau untuk bantuan, jarang kami dapatkan," tandasnya.

Banjir juga terjadi di RT 30 Kelurahan Beringin, Kecamatan Jambi Selatan. Menurut Faisal, warga setempat, dirinya menyaksikan banjir terjadi di dekat mesjid di wilayah itu.

"Tadi pagi banjir semata kaki, rumah orang yang terkena banjir di dekat mesjid Al Kausar, saya tahunya tadi pagi waktu salat Subuh," ujar Fasial.

Menurut dia, parit yang ada di pemukiman penduduk sudah tinggi, menyebabkan air dari selokan tidak lancar mengalir.

"Karena air di sungai atau di parit lebih tinggi makanya air tumpah dan mengenai rumah warga," ungkapnya.

Banjir juga terjadi di RT 04 RW 01 Kel Paal Lima, tepatnya di belakang Bengkel Sumber Teknik.

"Di sini juga terjadi banjir. Air cukup tinggi," ujar Amri, warga setempat.

Tidak hanya di Kecamatan Kota Baru, hujan lebat yang mengguyur Kota Jambi sejak tadi malam hingga pagi, juga merendam permukiman warga di Jalan Belibis 2 RT 59 Kecamatan Jelutung.

Salah seorang warga Jalan Belibis 2 mengatakan, tadi pagi waktu bangun tidur dia melihat air sudah menggenangi pekarangan.

Air memang tidak sempat masuk ke dalam rumahnya. Namun rumah tetangganya tergenang.

Dikatakannya, rumah tetangganya banyak yang dimasuki air.

"Kebetulan rumah saya agak tinggi, jadi air tidak masuk. Kalau di rumah tetangga, air ada yang setinggi lutut," ungkapnya.

Dikatakan dia, banjir yang terjadi di permukimannya disebabkan meluapnya air sungai di daerah tersebut akibat hujan deras sejak tadi malam.

"Padahal siang kemarin air sungainya masih kecil," ujarnya.
(KR-NF/N001)

Pewarta: Nurul Fahmi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013