Mengutip Deadline, disiarkan Senin (10/7) waktu setempat, angka tersebut diharapkan diperoleh dari bioskop-bioskop di wilayah Amerika Utara sebesar 90 juta dolar AS (sekitar Rp1,36 triliun) dan bioskop-bioskop di 70 pasar lainnya mulai Australia hingga Inggris sebesar 160 juta dolar AS (sekitar Rp2,4 triliun).
Deadline menyebutkan bahwa keberhasilan "Top Gun: Maverick" (2022), yang juga dibintangi dan diproduseri oleh Tom Cruise, diharapkan dapat ikut mendongkrak pencapaian film ketujuh dari waralaba "Mission: Impossible" itu.
"Top Gun: Maverick" berhasil membukukan pendapatan kotor sebesar 256,4 juta dolar AS (sekitar Rp3,8 triliun) secara global selama tiga hari pertama penayangannya.
Baca juga: Tom Cruise senang bisa syuting "Mission: Impossible 7" di Italia
Pada Senin (10/7) waktu setempat, Cruise menghadiri pemutaran perdana "Mission: Impossible 7" di New York, Amerika Serikat. Ketika ditanya apakah dia merasa tertekan mengenai ekspektasi film barunya di box office, Cruise mengatakan bahwa dirinya hanya berusaha untuk menampilkan hal terbaik yang bisa dilakukan.
"Saya hanya berusaha untuk membuat film terbaik yang bisa saya buat, dan saya ingin semuanya tampil baik, dan saya ingin semua film-film lainnya juga tampil dengan baik," kata Cruise kepada The Hollywood Reporter.
Sebelumnya, Cruise juga telah mengungkapkan bahwa dirinya berencana untuk menonton film-film box office lainnya di bioskop seperti "Indiana Jones 5", "Barbie", dan "Oppenheimer" yang tanggal perilisannya dekat dengan "Mission: Impossible 7".
Baca juga: Amazon jual set "Mission: Impossible" jelang rilis "Dead Reckoning"
Baca juga: "Mission: Impossible 8" kembali munculkan karakter agen William Donloe
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023