Arab Saudi menjadi negara ke-51 yang menandatangani aksesi Traktat Persahabatan dan Kerja Sama (TAC) Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
“Kami menyambut Arab Saudi ke dalam keluarga ASEAN,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam acara penandatanganan TAC oleh Menlu Saudi Faisal bin Farhan Al-Saud di sela-sela Pertemuan ke-56 Menlu ASEAN di Jakarta, Rabu.
Dengan menandatangani traktat tersebut, kata Retno, Arab Saudi berkomitmen untuk mematuhi nilai dan prinsip ASEAN, yaitu untuk bekerja sama, konsisten menegakkan hukum internasional, serta berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara dan sekitarnya.
Retno menegaskan bahwa nilai dan prinsip tersebut penting untuk terus diimplementasikan di tengah situasi geopolitik yang semakin dinamis saat ini.
“Bersama-sama kita harus berperan sebagai kekuatan positif untuk perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik,” tutur Retno.
Selain Arab Saudi, Indonesia sebagai ketua ASEAN tahun ini juga akan mengupayakan penandatanganan aksesi TAC oleh Panama, Spanyol, dan Meksiko di sela-sela KTT ke-43 ASEAN pada September 2023.
Dibentuk pada 1976, traktat tersebut bertujuan untuk menciptakan stabilitas politik dan keamanan di kawasan Asia Tenggara, antara lain dengan mengatur penyelesaian konflik secara damai di antara negara-negara pihak.
Baca juga: Makin banyak negara ingin tandatangani traktat persahabatan ASEAN
Baca juga: Kemlu akan gelar dialog Traktat Persahabatan dan Kerja Sama ASEAN
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023