• Beranda
  • Berita
  • Penjualan mobil di China naik 9,8 persen pada H1 2023

Penjualan mobil di China naik 9,8 persen pada H1 2023

12 Juli 2023 20:40 WIB
Penjualan mobil di China naik 9,8 persen pada H1 2023
Wakil Kepala Insinyur CAAM Xu Haidong memperkirakan potensi konsumsi pasar mobil China akan semakin meningkat pada paruh kedua tahun ini.
Data Asosiasi Manufaktur Mobil China (CAAM) yang dikeluarkan pada Selasa (11/7) menyebutkan bahwa penjualan mobil di China naik 9,8 persen secara tahunan (yoy) menjadi 13,24 juta unit pada paruh pertama (H1) 2023.

Pada Juni, penjualan mobil mencapai sekitar 2,62 juta unit, naik 4,8 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Data tersebut menjelaskan bahwa penjualan kendaraan penumpang meningkat 8,8 persen (yoy) menjadi sekitar 11,27 juta unit pada periode Januari-Juni.

CAAM menyebutkan pasar mobil China mencapai pertumbuhan yang relatif cepat pada H1 seiring dengan pulihnya permintaan pasar secara bertahap, dengan kuartal kedua menunjukkan peningkatan nyata.

Asosiasi tersebut mengaitkan ekspansi itu dengan kebijakan prokonsumsi, penerapan standar emisi yang lebih ketat, peluncuran model-model baru oleh para produsen mobil, dan rendahnya basis perbandingan pada April dan Mei lalu.

Data juga menunjukkan bahwa China menjual hampir 3,75 juta unit kendaraan energi baru (NEV) pada H1, melonjak 44,1 persen (yoy) dan menjadikan pangsa pasar NEV mencapai angka 28,3 persen di negara tersebut.

Dalam enam bulan pertama, produsen mobil China mengekspor total 2,14 juta unit kendaraan, melonjak 75,7 persen (yoy). Pada Juni, ekspor mobil meningkat 53,2 persen dari tahun lalu.

Wakil Kepala Insinyur CAAM Xu Haidong memperkirakan potensi konsumsi pasar mobil China akan semakin meningkat pada paruh kedua tahun ini.

Xu menjelaskan pemulihan ekonomi makro yang baik, kinerja NEV yang kuat, dan ekspor mobil, ditambah dengan efek kebijakan, akan membantu mendongkrak pasar mobil di negara itu.

Asosiasi tersebut juga memperingatkan sejumlah hambatan yang dihadapi industri itu, menyebut lingkungan eksternal yang kompleks, permintaan pasar yang relatif lemah, dan kesulitan dalam operasi bisnis sebagai tantangan di masa depan.

Menurut CAAM, berbagai upaya harus dilakukan guna menjaga agar kebijakan-kebijakan tetap stabil dan dapat diprediksi serta memastikan operasi yang stabil dari sektor otomotif.

Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023