• Beranda
  • Berita
  • OJK terus mendukung penguatan integrasi perbankan ASEAN

OJK terus mendukung penguatan integrasi perbankan ASEAN

13 Juli 2023 20:54 WIB
OJK terus mendukung penguatan integrasi perbankan ASEAN
Arsip foto - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi (tengah), Deputi Komisioner Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan dan Pelindungan Konsumen OJK Sarjito (kedua kanan), Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi Aman Santosa (kedua kiri), Kepala Departemen Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan Bernard Widjaja (kanan), dan Analis Eksekutif Senior Kelompok Spesialis Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Hudiyanto (kiri) menghadiri Sosialisasi Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) dan Pelindungan Konsumen dan Masyarakat di Jakarta, Selasa (14/3/2023). Dalam sosialisasi OJK meminta Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) untuk terus memperkuat upaya pelindungan konsumen secara menyeluruh dalam setiap produk dan layanan jasa keuangan yang ditawarkan ke masyarakat. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/tom.

OJK terus mendorong perkembangan sektor jasa keuangan agar tumbuh sehat, berkesinambungan.....

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendukung penguatan integrasi perbankan ASEAN dalam menjawab tantangan global di era digital.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan dalam pertemuan ke-14 Working Comittee on ASEAN Banking Integration Framework (WC-ABIF) yang digelar OJK bersama Bank Indonesia dan State Bank of Vietnam dalam rangkaian pertemuan jalur keuangan (finance track) ASEAN 2023 pada Rabu (12/7) di Yogyakarta.

"OJK selaku Co-Chair WC-ABIF memimpin pertemuan dimaksud dan membahas agenda utama mengenai perkembangan ABIF Review menuju integrasi perbankan ASEAN di era digital," kata Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi OJK Aman Santosa dalam keterangan resmi, Kamis.

Dalam pertemuan ke-14 WC-ABIF tersebut, survei Task Force on Supervisory Arrangement (TFSA) dan Terms of Reference & Mandate WC-ABIF dalam mendukung Indonesia di Keketuaan ASEAN 2023 juga dibahas.

Adapun WC-ABIF telah menyelesaikan survei ABIF Review dan Private Sector Outreach bersama industri perbankan regional untuk menyelesaikan ABIF Review yang merupakan program kerja lintas tahun.

WC-ABIF juga telah menyusun Progress Report-ABIF Review yang mencakup pelaksanaan program kerja hingga paruh kedua tahun 2023.

Selanjutnya keputusan dalam rapat WC-ABIF, termasuk terkait Progress Report-ABIF Review, akan dilaporkan oleh Ketua WC-ABIF dalam ASEAN Finance & Central Bank Deputies Meeting-Working Group (AFCDM-WG) pada 14 Juli 2023 sebagai penutup rangkaian pertemuan jalur keuangan ASEAN dimaksud.

Dalam kesempatan yang sama ASEAN Bankers Association (ABA) hadir dalam pertemuan untuk menyampaikan topik terkait Trade Finance Fraud dan bagaimana teknologi dapat membantu mitigasi pembiayaan ganda dan memfasilitasi kegiatan perdagangan dan investasi, khususnya ekspor-impor di Asia Tenggara.

"OJK terus mendorong perkembangan sektor jasa keuangan agar tumbuh sehat, berkesinambungan, serta dapat berkontribusi lebih besar dalam meningkatkan perekonomian nasional dan kesejahteraan rakyat," kata Aman pula.
Baca juga: OJK: Produk digital dukung KTT ASEAN majukan konektivitas pembayaran
Baca juga: OJK: Bank regional dan gloal siap pensiunkan energi fosil

Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023