Arus transporasi jalan nasional dari Simpang Empat menuju Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat terputus akibat meluapnya air Sungai Batang Saman sejak Jumat dinihari.
"Air diperkirakan meluap menutupi jalan pada pada tengah malam tadi. Air diperkirakan setinggi satu meter. Pagi ini air berangsur surut," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat Zulkarnain di Simpang Empat, Jumat.
Ia mengatakan selain memutuskan arus transportasi juga mengakibatkan antrean kendaraan. Dari data sementara ratusan rumah terendam banjir.
"Data pastinya belum kita peroleh karena saat ini masih memberikan bantuan kepada warga untuk mengevakuasi ke tempat yang lebih aman," katanya.
Baca juga: BPBD Pasaman Barat ungsikan 225 warga korban banjir ke tempat aman
Baca juga: BPBD Pasaman Barat mulai salurkan air bersih kepada korban banjir
Meluapnya Sungai Batang Saman terjadi pada Jumat malam akibat hujan yang terus terjadi sejak Kamis (13/7) sore.
Saat ini petugas gabungan BPBD, kecamatan, SAR, pihak Kepolisian dan PMI sudah turun ke lapangan untuk memberikan bantuan evakuasi warga ke tempat yang aman.
Sementara Sekretaris Nagari Aua Gadang, Batang Saman Eka Putra menyampaikan lebih kurang 250 rumah warga di jorong Labuah Lurus dan Pasir Bintungan terendam Banjir.
"Warga yang terdampak akibat banjir di jorong Labuah Lurus sebanyak 250 Kepala Keluarga," katanya.
Masih banyak lagi rumah yang terendam banjir, Namun pagi ini aia sudah mulai surut.
"Mudah-mudahan air cepat surut dan kendaraan bisa melalui jalan itu kembali," harapnya.
Baca juga: Air Sungai Batang Saman meluap
Baca juga: Pasaman Barat tetapkan masa tanggap darurat banjir tujuh hari
Baca juga: Air Sungai Batang Saman meluap
Baca juga: Pasaman Barat tetapkan masa tanggap darurat banjir tujuh hari
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023