Klub sepak bola Madura United menjajal rumput Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar pada latihan perdana menjelang laga kontra tim tuan rumah Bali United pada Sabtu (15/7).
“Lapangannya bagus, itu pasti akan membuat permainan yang bagus,” kata Pelatih Kepala Madura United Mauricio Souza di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat.
Pelatih asal Rio de Janeiro, Brazil itu meminta anak asuhannya konsentrasi penuh melawan tim tuan rumah yang mendapatkan dukungan dari para suporter.
Ia tidak memandang remeh tim dengan julukan Serdadu Tridatu itu karena merupakan salah satu tim tersulit dan terkuat yang dihadapi.
Meski begitu, ia optimistis dapat memenangkan pertandingan mendekati pekan ketiga musim kompetisi klub kasta tertinggi Tanah Air.
Baca juga: Bali United tekankan evaluasi individu-tim jelang hadapi Madura United
"Kami konsentrasi untuk pertandingan. Kami mendapat lawan yang susah seperti Bali United tapi kami akan meraih tiga poin,” ucapnya.
Senada dengan sang pelatih, pemain Madura United Cleberson Martin de Souza menambahkan tim dengan julukan Laskar Sapeh Kerrab itu tetap menghargai tim tuan rumah, meski dalam dua kali laga sebelumnya Bali United harus menelan pil pahit harus tunduk dari lawan, PSS Sleman dan Borneo FC.
“Kami tetap respect kepada Bali United di mana pun posisinya di klasemen sekarang, dia tetap sama,” imbuh pemain bek tengah asal Brazil itu.
Tim tuan rumah Bali United secara klasemen sementara berada di posisi terbawah atau peringkat ke-18 dari 18 klub yang berkompetisi.
Serdadu Tridatu belum memperoleh poin dari dua laga sebelumnya setelah kalah dari PSS Sleman dan Borneo FC.
Sedangkan Madura United untuk sementara ini di posisi ke-6 setelah sebelumnya bermain imbang 1-1 melawan Persib Bandung dan menang melawan Persik Kediri, 3-2.
Madura United dijadwalkan menantang Bali United di Stadion Dipta, Gianyar, pukul 19.00 WITA/20.00 WIB pada Sabtu (15/7).
Baca juga: Borneo FC taklukan Bali United 3-1
Baca juga: Madura United unggul 3-2 atas Persik Kediri
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023