"Alasan kami memilih mendukung Anies Baswedan karena kepeduliannya terhadap sektor pertanian dan perkebunan, juga rekam jejaknya dalam memperjuangkan hak-hak pekerja di berbagai sektor," kata Ketua Umum FSPPP SPSI Achmad Mundji saat deklarasi dukungan yang dihadiri ratusan anggota serikat pekerja pertanian dan perkebunan.
Selain itu, kata dia, rencana-rencana Anies Baswedan juga dianggap relevan dengan kebutuhan rakyat, diantaranya terkait peningkatan akses terhadap pendidikan dan pelatihan vokasi, pembangunan infrastruktur pertanian yang modern, serta kebijakan yang mendorong pemberdayaan petani dan pekerja perkebunan.
Dalam rapat pimpinan nasional Pengurus Pusat Federasi Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan (FSPPP) SPSI juga memutuskan dukungannya terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan karena kebijakannya yang dinilai pro pekerja sehingga memberikan dukungan kepada Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon Presiden RI 2024-2029.
Rapimnas FSPPP SPSI yang berlangsung di Pati pada 14-15 Juli 2023 diikuti seluruh pengurus FSPPP seluruh Indonesia dan anggota FSPPP dari Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Dalam deklarasi yang dihadiri perwakilan FSPPP SPSI dari seluruh Indonesia ini, Mundji menambahkan serikat pekerja mulai peduli untuk ikut serta menentukan pemimpin karena periode saat ini pekerja merasa mendapat perlakuan kurang adil dengan disahkannya UU Omnibuslaw yang dianggap banyak merugikan pekerja, terutama sektor pertanian dan perkebunan.
"Sebagai organisasi kami terus melakukan pembinaan dan peningkatan etos kerja anggota, termasuk mendampingi anggota yang bermasalah dengan hukum. Kami juga terus berupaya meningkatkan kesejahteraan anggota," ujarnya.
Terkait pencalonan Anies sebagai Capres 2024, Mundji menambahkan bahwa beberapa program perjuangan FSPPP SPSI akan mudah dijalankan jika dipimpin oleh Presiden yang berani, cerdas dan pro pekerja.
"Semua kepribadian itu ada pada Anies. Bersama relawan Anies yang lainnya, kami akan mengawal penghitungan di TPS-TPS nanti guna memastikan tidak ada kecurangan dalam proses penghitungan suara," ujarnya.
Ketua DPD FS PPP Jateng Joko Amperiyanto menambahkan sudah saatnya Indonesia dipimpin oleh Presiden yang pro kepada pekerja di sektor perikanan, pertanian, dan perkebunan.
Sektor pertanian, kata dia, masih menghadapi permasalahan soal ketersediaan pupuk. Sedangkan jumlah pabrik gula juga berkurang dari sebelumnya ada 17 pabrik, kini hanya ada delapan pabrik gula yang tersisa, sedangkan yang masih beroperasi dengan baik hanya lima pabrik gula.
"Dengan kondisi demikian, ternyata masih ada kebijakan impor gula dari Australia, Brasil dan Thailand yang menjatuhkan harga jual gula petani. Kami butuh Anies karena beliau berani berpihak kepada petani," ujarnya. ***2***
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2023