• Beranda
  • Berita
  • BMKG prakirakan cuaca cerah berawan terjadi di sejumlah wilayah

BMKG prakirakan cuaca cerah berawan terjadi di sejumlah wilayah

16 Juli 2023 08:24 WIB
BMKG prakirakan cuaca cerah berawan terjadi di sejumlah wilayah
Ilustrasi - Pekerja menggunakan alat berat bekerja memindahkan batu grip di tepi Pantai Padang, Sumatera Barat, Selasa (11/7/2023).ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/tom/pri.

BNPB tetap pada penanganan kebakaran hutan dan lahan, namun bencana hidrometeorologi basah di antaranya banjir dan longsor, masih saja terjadi seperti di beberapa wilayah.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan bahwa cuaca cerah berawan bakal terjadi di sejumlah wilayah Indonesia pada Minggu siang.

Dalam laman resmi BMKG yang ANTARA kutip di Jakarta, Minggu, cerah berawan diprakirakan terjadi di Bengkulu, Jakarta, Jambi, Bandung, Semarang, Pontianak, Tarakan, Kupang, Makassar dan Padang.

Hanya Banda Aceh, Surabaya dan Pekanbaru yang akan memiliki cuaca cerah di siang hari.

Di wilayah Denpasar, Yogyakarta, Banjarmasin, Palangka Raya, Samarinda, Tanjung Pinang, Bandar Lampung, Mataram, Kendari, Manado serta Palembang pada siang harinya berpotensi mengalami cuaca berawan.

Sedangkan khusus Gorontalo mengalami berawan yang tebal.

Di samping itu, potensi hujan ringan turun ketika siang hari juga terjadi di Serang, Pangkal Pinang, Ambon, Ternate, Kota Jayapura, Manokwari, Mamuju dan Medan.

BMKG mengatakan cuaca cerah beran turut terjadi pada waktu malam dan dini hari. Wilayah yang akan mengalaminya yakni Denpasar, Yogyakarta, Jakarta, Gorontalo, Semarang, Pontianak, Banjarmasin, Samarinda, Tarakan, Bandar Lampung, Mataram, Kupang, Pekanbaru, Kendari, Manado, Padang dan Palembang.

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan Indonesia merupakan wilayah dengan sumber daya alam melimpah dan sekaligus memiliki potensi bencana alam.

Kenyataan tersebut perlu disikapi oleh masyarakat dengan upaya pengurangan risiko bencana. Salah satunya adalah dengan meningkatkan pengetahuan untuk memitigasi potensi bahaya yang ada di sekitar atau tempat tinggal.

Suharyanto mengatakan BNPB akan tetap pada penanganan kebakaran hutan dan lahan. Namun, bencana hidrometeorologi basah, di antaranya banjir dan longsor, masih saja terjadi seperti di beberapa wilayah.

“Oleh karena itu, meski saat ini kita berada di awal puncak musim kemarau, tetapi bencana banjir dan longsor masih terjadi,“ ujarnya.
Baca juga: BMKG sebut wilayah DKI akan cerah dan berawan pada Minggu siang
Baca juga: Kapal penyeberangan di Maluku sudah mulai kembali beroperasi
Baca juga: BMKG kembali deteksi 11 titik panas di Kaltim

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023